Lawan 300 Pasukan Musuh Tanpa Amunisi, Begini Kisah Sosok Pratu Suparlan, Anggota Kopassus yang Namanya Melegenda!

Jumat, 03 Juni 2022 | 17:31
KOMPAS/EDDY HASBY

Lawan 300 Pasukan Musuh Tanpa Amunisi, Begini Kisah Sosok Pratu Suparlan, Anggota Kopassus yang Namanya Melegenda!

Sosok.ID -Sudah bukan rahasia lagi, diketahui bahwa Kopassus memang bukan grup prajurit TNI yang bisa dipandang sebelah mata.

Seperti yang dikutip dari Kompas.com,bahkan kehebatan yang dimiliki olehpara prajurit Kopassussampai terdengar keseantero dunia.

Tak hanya itu saja, bahkan Kopassus juga disebut-sebut lebih berbahaya dibandingkan pasukan elit negara-negara Barat yang mengandalkan teknologi.

Melansir dari Gridhot.ID, diketahui sebelum menggunakan nama Kopassus, pasukan elite di TNI AD berjuluk Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha).

Di masa-masa tersebut, Kopassandha sudah melahirkan sejumlah prajurit yang cukup melegenda.

Salah satunya, ada seorang prajurit Kopassandha yang terkenal akan perjuangannya saat menjalani tugas sebagai pasukan tempur.

Sosok prajurit tersebut bernama Pratu Suparlan yang terkenal akan aksinya melawan pasukan Fretilin.

Awalnya secara mengejutkan, pasukan kecil Kopassandha tiba-tiba dihadang sekitar 300 anggota Fretilin bersenjata.

Dikutip dari Surya, gerak kejut pasukan Fretilin membuat pasukan kecil Kopassandha terjebak di sisi jurang.

Pasukan Fretilin yang berada di atas ketinggian mendesak Poniman dan kawan-kawan terpojok.

Poniman kemudian mendapati ada celah bukit untuk menyelamatkan diri.

Poniman lantas membantu anggotanya yang terluka melewati celah bukit yang sempit. Mereka merayap satu per satu.

Tak berselang lama, Poniman baru menyadari rupanya Pratu Suparlan tak tampak dalam barisan kelompok yang baru saja menyelamatkan diri.

Ternyata, di saat yang bersamaan, Suparlan tengah berjibaku dan mati-matian menahan serangan pasukan Fretilin.

Hujan peluru menghantam tubuhnya.

Tak peduli dengan berondongan peluru musuh, Pratu Suparlan tetap memberikan perlawanan tanpa ampun hingga amunisinya benar-benar habis.

Dalam kondisi tubuh terluka parah dan amunisi kosong, Pratu Suparlan tak mengendurkan perlawanan.

Kopassus.mil.id
Kopassus.mil.id

Pratu Suparlan

Ia berlari ke semak belukar dan kemudian menghunuskan pisau komandonya ke tentara Fretilin.

Disebutkan, enam anggota Fretilin tewas setelah dilumpuhkan Pratu Suparlan menggunakan pisau komandonya.

Sisa tenaga Pratu Suparlan kemudian terkuras habis.

Hujan peluru musuh pun kembali mengenai tubuh dan membuatnya kekurangan darah.

Ia tak mampu berdiri lagi.

Dalam kondisi duduk, Pratu Suparlan dikepung musuh yang mengarahkan tembakan ke lehernya.

Kendati sudah terpojok dan tanpa kondisi yang memungkinkan, Pratu Suparlan ternyata tidak kehabisan akal.

Sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya, Pratu Suparlan mengambil granat di saku celananya.

Ia kemudian melompat ke kerumunan musuh.

Ia berteriak “Allahu Akbar”.

Kelima anggota Kopassandha yang selamat melihat langsung detik-detik terakhir perlawanan Pratu Suparlan.

Setelah itu, merekameminta bantuan dari tim lain dan menyerbu musuh, namun sayangnya Pratu Suparlan ditemukan telah meninggal dunia.

Namun demikian, ditemukan juga sekitar 83 anggota Fretilin tewas dan beberapa anggota pasukan musuh ditangkap hidup-hidup.

Karena keberanian dan kehebatannya, akhirnyaPratu Suparlan dinaikkan pangkatnya menjadi Kopda (Anumerta) dan tanda jasa Bintang Sakti.

Berkat pengorbanannya, nama Pratu Suparlan turut diabadikan sebagai nama lapangan udara, yakni Lapangan Udara Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, yang diresmikan KSAD Jenderal TNI Edi Sudrajat pada 26 Mei 1991.

Dikutip dari kopassus.mil.id, tujuh personel Kopassandha lain yang gugur turut mendapatkan kenaikan pangkat.

Setelah pertempuran sengit yang menewaskan Suparlan dan ketujuh personel lainnya, komandan Fretilin mengirimkan surat kepada pasukan Kopassandha.

Surat tersebut berisi tentang pernyataan salut mereka atas keberanian dan perlawanan yang dilakukan oleh pasukan kecil Kopassandha. (*)

Baca Juga: Salah Pilih Lawan, 9 Pemuda Bersenjata Tajam Ini Nekat Bekal 2 Pria yang Ternyata Anggota TNI, Ajak Duel Hingga Akhirnay Begini!

Baca Juga: Lari Kocar-kacir, Posisi Persembunyian KKB Papua Disebut Tertangkap Drone TNI Saat Tengah Adakan Upacara, Ternyata Ini Faktanya!

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber Kompas.com, Intisari Online, GridHot.ID