Sosok.ID - Sebuah kampung di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) baru-baru ini digegerkan dengan kabar dari seorang perempuan yang memiliki dua suami.
Bagaimana tidak mengegerkan? memang diketahui di beberapa wilayah di Indonesia masih sangat jarang sampai bisa dikatakan tabu dengan kondisi tersebut.
Selain itu, di Indonesia juga masih sangat jarang ditemukannya kasus mengenai sosok wanita yang melakukan praktek poliandri.
Sejalan dengan hal tersebut, mungkin apa yang dialami oleh sosok berinisial N ini pun menjadi salah satu contohnya.
Usai kepergok memiliki dua orang suami, sosok wanita dari Kabupaten Cianjur itupun langsung jadi pusat perhatian.
Tak sampai di situ saja, sosok perempuan yang mejalani poliandri itupun harus menelan kenyataan pahit.
Dirinya harus rela diusir dari rumah tempat tinggalnya lantaran tindakan poliandri yang ia lakukan tersebut.
Meski demikian, tak sedikit pihak yang mempertanyakan bagaimana bisa sang perempuan mejalani praktek poliandri.
Hal tersebut agaknya menjadi penyebab N (28) perempuan asal Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akhirnya diusir oleh warga kampung tersebut.
Melansir dari Kompas.com,N kini harus menelan pil pahit diusir warga setelah diduga melakukan praktek poliandri.
Tak hanya disuruh hengkang dari kampung, beberapa pakaiannya juga sempat dibakar oleh warga yang emosi.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, aksi pembakaran dilakukan warga secara spontan.
Warga marah dan tidak menginginkan keberadaan pelaku di lingkungan mereka setelah perbuatannya terbongkar.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat memberikan keterangan terkait kasus dugaan poliandri
“Namun, situasi di lokasi kejadian saat ini sudah kondusif. Tidak ada aksi warga yang melebihi ini,” kata Doni di Mapolres Cianjur, Selasa (17/5/2022).
Disebutkan, penyelidikan polisi atas kasus ini dihentikan menyusul suami pertama N selaku pihak pelapor telah mencabut laporannya.
“Pelapor dan terlapor sudah bertemu, termasuk suami pertama dan yang kedua. Mereka sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara musyawarah,” ujar dia.
Namun begitu, pelaku sempat dimintai keterangan oleh polisi untuk mengungkap motif dibalik perbuatannya itu.
Pelaku sendiri saat ini telah meninggalkan rumahnya pasca pengusiran yang dilakukan warga.
“Kemungkinan ikut dengan yang di Karangtengah itu, ya (suami kedua),” ujar Doni.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang wanita, warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diusir warga, viral di media sosial.
Tak hanya mengusir, warga juga sempat membakar beberapa potong pakaian wanita yang belakang diketahui berinisial N (28) tersebut.
(*)