Sosok.ID - Nama Elma Theana, belakangan ini kembali dibicarakan karena masalah yang dihadapinya dengan Ferry Irawan.
Elma Theana sendiri bukan nama baru di industri hiburan Tanah Air.
Artis berusia 47 tahun itu sudah riwa-riwi di jagat entertainment sejak tahun 1995.
Selain bernyanyi, Elma Theana juga bergelut di bidang seni peran dan menghasilkan banyak karya.
Namun suatu ketika namanya pernah lenyap dari dunia hiburan Tanah Air, membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai sosoknya.
Usut punya usut, Elma Theana menghilang selama 9 tahun karena berguru di sebuah padepokan.
Tempat Elma Theana menimba 'ilmu' itu yakni di Padepokan Brajamusti di kawasan Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Padepokan tersebut dipimpin di bawah bimbingan Gatot Brajamusti.
Setelah terperangkap hampir satu dekade di tempat tersebut, Elma Theana memutuskan untuk keluar. Ia baru sadar bahwa tempat itu berisi ajaran aliran sesat.
Elma Theana bahkan mengonsumsi narkoba selama 9 tahun tanpa mengetahui bahwa yang dikonsumsinya adalah narkoba.
Ia juga kehilangan banyak waktu untuk hal-hal tidak penting, membuat tabungannya terkuras.
Pengakuan itu terekam dalam tayangan P3H di kanal YouTube Trans TV Official, seperti dikutip Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Rabu (4/3/2020), dilansir oleh Sosok.ID.
"Kalau udah di sana, males ngapa-ngapain. Gak mau kerja, gak mau ke mana-mana, jadi ngabisin tabungan aja," papar Elma Theana.
Menurut Elma, pihak padepokan tidak melarang mereka untuk bekerja. Namun tempat tersebut membuatnya sangat malas untuk bekerja.
Bukan cuma Elma, rekan-rekannya di padepokan pun lebih banyak bermalas-malasan.
"Sebenernya gak ada yang ngelarang (kerja). Tapi bawaanya kita emang begitu semua. Gak ada yang mau kerja gitu, maunya deket terus ke sana," aku Elma.
Mengenai biaya tinggal di padepokan, Elma Theana mengatakan seluruh penghuni mengeluarkan uang sesuai kebutuhan masing-masing secara sadar.
"Kalau dari kita sih kesadaran aja. Jadi kesadaran karena merasa menimba ilmu di sana, mau beli beras, beli kebutuhan di sana dan itu tanpa diminta," jelasnya.
"Jadi dari kita sendiri yang maunya seperti itu," tegasnya.
Mengejutkannya, bukan cuma rekening yang menipis, Elma juga mengonsumsi narkoba selama tinggal di sana.
Oleh pihak padepokan, narkoba itu diberikan dengan dalih merupakan makanan jin yang disebut sebagai Aspat.
Belakangan diketahui bahwa Aspat merupakan narkotika jenis sabu.
Elma Theana saat ditemui di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (27/4/2022).
"Aku tidak suka dengan narkoba dan paling anti, tapi selama 9 tahun di sana itu dicekoki narkoba," jelasnya.
"Ternyata yang dibilang aspat itu adalah narkoba (jenis sabu). Mereka bilangnya, itu makanan jin."
Pihak padepokan berkata bahwa memakan Aspat akan membuat mereka bersinggungan dengan jin.
"Jadi kalau misal kita dipakein si narkoba itu, kita bisa bersinggungan dengan jin."
Adapun, pemimpin padepokan tersebut, Gatot Brajamusti telah ditangkap atas kasus narkoba pada tahun 2016 silam.
Ia juga terjerat kasus kepemilikan senjata api ilegal dan pemerkosaan. Gatot Brajamusti diketahui telah meninggal dunia pada 8 November 2020 di RS Pengayoman Cipinang. (*)