Sosok.ID -Berpendidikan tak menjamin sikap seseorang selevel dengan ilmunya.
Seperti kejadian viral di salah satu restoran pizza di Malaysia ini.
Seorang pelanggan pria yang mengaku berpendidikan tinggi justru berperilaku layaknya orang yang tidak tahu adab.
Pria tersebut membentak dan memaki seorang pramusaji bernama Wafa Aishah Shaiful Rizam (18).
Wafa mengaku dirinya jadi korban luapan emosi seorang om-om saat sedang melayani pelanggan.
Melansir mStar, Wafa bekerja di sebuah restoran pizza di Pulau Pinang, Malaysia.
Wafa mendeskiripsikan pelanggan yang marah-marah itu sebagai seorang pria yang sudah cukup berumur.
"Baru tiga hari saya kerja di restoran itu, kejadiannya kira-kira pukul enam sore. Saya lagi menempelkan stiker di kotak pizza. Setelah itu saya menyusun kotak untuk pesan antar." ungkap Wafa, dikutip dari mStar (23/4/2022).
"Kebetulan, saya meletakkan kotak itu dekat kasir, dan ada om-om yang berdiri menunggu di sana," lanjutnya.
Sesuai tugasnya, Wafa pun menghampiri pria tersebut untuk mencatat pesanan.
Namun karena dapur sedang sibuk, Wafa bertanya apakah pria tadi bersedia menunggu 45 menit.
Ucapan Wafa itu justru dibalas dengan amukan dari pria tersebut.
"Tiba-tiba Om ini memarahi saya, saya dituduh kurang ajar. Dia marah-marah pakai bahasa Inggris," ungkap Wafa.
Wafa hanya bisa terdiam saat pelanggan itu melontarkan umpatan padanya.
Ketika teman Wafa yang bernama Fikri datang menengahi, pria itu justru semakin marah.
"Dia nggak senang ketika Fikri membela saya," ungkap Wafa.
Pria itu lantas menyebut bahwa dirinya berpendidikan dan memiliki gelar tinggi yakni doktor.
"Aku ini doktor tahu nggak?! Aku punya gelar PhD!"
Wafa sendiri mengaku sakit hati dan sempat menangis usai dimarahi pria yang mengaku bergelar 'doktor' tapi tak punya adab tadi.
Ia meluapkan curhatan hatinya melalui akun TikTok @aisharie.
Warganet mengungkapkan dukungan dan rasa simpatinya kepada Wafa.
"Ishh, Nggak patut dia menjerit seperti itu, kasihan sekali kamu," ungkap salah satu pengguna TikTok.
"Orang tua zaman sekarang terlalu sibuk tersinggung, bukannya slaing menghormati," tulis pengguna lain.
(*)