Sosok.ID - Namanya terseret kasus DNA Pro, Rizky Billar dan Lesti Kejora penuhi panggilan polisi.
Mengutip Grid.ID, Rizky Billar dan Lesti Kejora tiba di Bareskrim Polri pada Rabu (20/4/2022) pukul 14.35 WIB.
Saat tiba di Bareskrim Polri, Rizky Billar dan Lesti Kejora yang ditemani kuasa hukum, Sandy Arifin terlihat membawa koper.
Koper tersebut diduga berisi segepok uang yang diberikan oleh DNA Pro, Steven Richard pada Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Dan benar saja, mengutip Tribun Style, koper tersebut memang berisi uang dari DNA Pro, Steven Richard sebanyak Rp 1 miliar.
Dilansir dari tayangan YouTube Nit Not, Rabu (20/4/2022) via Tribun Style, Rizky Billar akui belum pernah menyentuh atau memakai uang tersebut.
"Karena ini ditunjukkan untuk anak (hadiah kelahiran baby Lelsar), makanya sampai sekarang uang itu nggak pernah kami sentuh," ujar Rizky Billar.
Begitu tahu bahwa uang tersebut bukan haknya, Rizky Billar langsung mengembalikannya ke pihak berwajib.
"Ya harus dong (dikembalikan), apa yang bukan milik kita. Uang tersebut uang hasil (penipuan)," kata Rizky Billar dilansir dari Grid.ID, Rabu (20/4/2022)
Terkait uang sekoper dari DNA Pro, Rizky Billar dan Lesti Kejora jalani pemeriksaan selama 5 jam di Bareskrim Polri.
Usai pemeriksaan, Rizky Billar akui uang sekoper tersebut memang dari co-founder DNA Pro, Steven Richard.
Mulanya, Steven Richard mengajak Rizky Billar dan istri untuk kolaborasi, bertukar konten.
Setelah setuju, Seteven Richard datang ke rumah Rizky Billar dengan bawa uang sekoper yang bernilai Rp 1 miliar.
Menurut pengakuan Rizky Billar, uang tersebut ditujukan sebagai hadiah atas kelahiran anaknya.
"SR ini ingin berkolaborasi dengan kita, bertukar kontenlah ya."
"Karena saat itu kami baru lahiran satu bulan anak kami, dia datang untuk memberikan hadiah untuk kelahiran anak kami," imbuhnya, dilansir Tribun Style dari YouTube Nit Not, Rabu (20/4/2022).
Diungkap Rizky Billar, sampai sebelum kasus mencuat, ia sering mempertanyakan uang tersebut.
Insting Rizky Billar akui ada kejanggalan dengan jumlah uang tersebut.
Sebab, untuk ukuran kerja sama kolaborasi konten, jumlahnya terlampau besar.
"Begitu datang beliau membawa uang sebanyak satu koper senilai Rp 1 miliar,"
"Sampai saat ini kami masih mempertanyakan sebenarnya, uang sebanyak ini terlalu banyak untuk postingan kami," ungkap Rizky Billar.
Kini nasi sudah jadi bubur, Rizky Billar sadar tak ada gunanya menyesali apa yang sudah terjadi.
Rizky Billar mengaku akan lebih mawas diri untuk ke depannya dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran.
"Dengan kejadian belakangan ini, kita bukan menyesali ya tapi kita bersyukur,"
"Karena kita bisa mengambil pelajaran yang terjadi," pungkas Rizky Billar.
(*)