Sosok.ID - Jadi tukang cuci piring di pernikahan orang sama sekali tak pernah terpikirkan di benak tamu wanita ini.
Niat awal wanita ini adalah menghadiri pernikahan sang pengantin wanita sebagai tamu undangan.
Namun di pertengahan acara pernikahan, wanita ini tiba-tiba diminta jadi tukang cuci piring oleh ibu pengantin wanita.
Tak seorang diri, wanita ini ternyata cuci piring di dapur umum bersama dengan sejumlah tamu lainnya.
Seperti yang diketahui, biaya yang harus dikeluarkan untuk menggelar pernikahan tidaklah sedikit.
Kadang kala, demi menggelar pernikahan yang begitu mewah, pasangan pengantin menghalalkan segala cara.
Termasuk memotong biaya-biaya lain yang dirasa tidak perlu.
Seperti bagaimana pengantin wanita ini memotong biaya jasa katering demi menggelar pesta pernikahan mewah.
Dikutip dari pemberitaan Newsweek 29 Oktober 2019 lalu via Tribun Style, cerita seorang tamu pernikahan sempat viral di media sosial.
Dalam ceritanya, si tamu wanita yang tak diketahui namanya tersebut menulis bila dirinya menghadiri sebuah acara pernikahan mewah.
Gedung yang dipakai pasangan pengantin untuk menggelar pernikahan diketahui memiiki harga sewa yang sangat mahal
Ditambah lagi, dekorasi venue terlihat begitu megah dan tak kaleng-kaleng.
Namun ternyata semua kemegahan yang tersaji untuk para tamu hanyalah kamuflase.
Di tengah acara, si tamu wanita tiba-tiba mendengar pelayan bicara bisik-bisik pada keluarga pengantin bila tak ada makanan yang tersisa.
Padahal masih banyak tamu yang belum mendapatkan jatah makanan.
Masalah mulai muncul ketika ibu sang pengantin wanita melampiaskan unek-uneknya terkait biaya pernikahan yang begitu mahal.
Pasangan pengantin ngotot ingin gelar pesta pernikahan mewah padahal kenyataannya budget yang tersedia begitu mepet.
Mau tak mau, untuk mewujudkan permintaan pengantin, budget katering dikurangi untuk menambah kemewahan lainnya.
Kini, gara-gara budget katering dikurangi, para tamu terancam pulang dengan perut lapar.
Parahnya lagi, usai curhat, sang ibu pengantin wanita menyeret si tamu wanita ke dapur umum.
Tak hanya dirinya yang dipanggil, sejumlah tamu undangan lainnya juga ikut dipanggil.
Usut punya usut, yang empunya acara meminta tolong pada sejumlah tamu ini untuk ikut bantu cuci piring kotor yang menumpuk.
Pendamping pengantin mengatakan jika piring dan gelas harus segera dikembalikan ke tempat peminjaman, jika terlambat bisa didenda.
Namun, pengantin tidak punya uang lebih untuk menyewa orang untuk mencuci piring.
Si tamu wanita tersebut merasa sedikit menyesal sudah datang ke pernikahan itu.
Dirinya juga bercerita jika pasangan tersebut cerai setelah 3 tahun menikah.
Sang tamu wanita itu juga diundang lagi di pernikahan kedua pengantin wanita.
Namun, untuk yang kali ini, dirinya tidak mau datang.
(*)