Sosok.ID - Pertandingan tinju antara Vicky Prasetyo dan Azka Corbuzier yang ditayangkan pada 31 Maret 2022 lalu, menyita perhatian masyarakat Indonesia.
Pertandingan itu diketahui berkhir dengan kemenangan Azka Corbuzier.
Vicky Prasetyo dinyatakan kalah TKO karena tak bisa melanjutkan pertandingan.
Lutut mantan suami Kalina Ocktaranny itu mengalami cedera.
Cedera didapatkan Vicky prasetyo sebelum menggelar pertandingan tinju dengan Azka, dalam kesempatan lain ketika ia bermain futsal.
Adapun, live streaming pertandingan itu berhasil memecahkan rekor pribadi YouTube Deddy Corbuzier.
Jumlah penontonnya mencapai 2,7 juta saat live streaming berlangsung.
Pendapatan dari siaran langsung itu bahkan sanggup untuk membeli mobil jenis baru.Dikutip dari GridHits.ID, selain jumalh penonton siaran langsung yang fantastis, belum 24 jam, tayangan itu juga sudah ditonton lebih dari 18 juta kali.
Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya Deddy Corbuzier pernah menayangkan pertandingan serupa di tahun lalu.
Tepatnya pertandingan catur antara Dewa Kipas vs GM Irene Iskandar ratusan juta masuk ke rekening Deddy Corbuzier.
Saat itu, jumlah penonton siaran langsungnya mencapai 1,25 juta orang.
Social Blade mencatat estimasi pendapatan Deddy Corbuzier berbeda hitunganya.
Semisal dalam satu hari saja, pada waktu pertandingan Dewa Kipas vs GM Irene disiarkan, Senin (22/3/2021), mencapai 2.400 – 38.000 dollar AS atau sekitar Rp 34,8 juta hingga Rp 551 juta (kurs Rp 14.500).
Itu hanya angka perkiraan pendapatan Deddy Corbuzier dalam sehari ketika live streaming catur.
Sedangkan dalam live streaming tinju antara Azka Corbuzier dan Vicky Prasetyo, Deddy juga mendulang cuan yang tak sedikit.
Dari pengecekan di Social Blade, pada hari penayangan live Azka vs Vicky, channel Youtube Deddy Corbuzier setidaknya meraup cuan antara USD 1.000 – 16.500 atau dalam rupiah berkisar Rp34,8 juta hingga Rp 236 juta (dengan kurs Rp 14.300).
Dalam sehari penayangan tersebut ia bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 236 juta.
Rp 236 juta tentu saja sudah sanggup untuk membeli city car terbaru di tahun 2022 ini.
Pendapatan tersebut belum termasuk tayangan program Close The Door Podcast.
Jumlahnya menurut Social Blade, per bulan sekitar USD 31.000 – USD 497.600 tak kurang dari Rp 7,13 miliar (dengan kurs Rp14.300). (*)