Sosok.ID - Nama penyanyi campursari legendaris, Didi Kempot memang tetap melegenda sampai saat ini.
Bahkan di akhir hayatnya, Didi Kempot sempat mengecap kembali kejayaannya sebagai seorang musisi langgam Jawa.
Tak sampai di situ saja, karya-karya Didi Kempot yang sebagian besar berbahasa Jawa pun sempat digandrungi oleh anak-anak muda milenial.
Namun takdir berkata lain, saat Didi Kempot menapaki kesuksesan kariernya sebagai penyanyi untuk kesekian kali, sang artis pun tutup usia.
Kabar kematian Didi Kempot saat itu langsung menggemparkan publik Tanah Air lantaran beberapa waktu sebelumnya masih padat jadwal manggung.
Tak hanya itu saja ternyata Didi Kempot juga meninggalkan banyak kenangan bagi orang-orang di sekitarnya.
Seperti yang pernah dilakukan oleh sang artis 15 tahun silam, saat mendiang penyanyi campursari Didi Kempot mengutarakan wasiatnya.
Ya, Didi Kempot kala itu pernah berwasiat pada istri keduanya, Yan Vellia.
Wasiat Didi Kempot semasa hidup itu berkaitan dengan dua keluarga yang dibangun oleh pria yang dijuluki 'Godfather of Broken Heart' itu.
Rupanya, Didi Kempot berwasiat agar jenazahnya kelak ketika meninggal dunia malah diperebutkan oleh dua pihak keluarga.
Wasiat itu disampaikan oleh sang istri kedua, Yan Vellia, melalui tayangan Rumpi TransTV, Jumat (1/4/2022).
"Besok kalo aku udah gak ada, jenazahku jangan buat rebut-rebutan, mau di Solo atau di Ngawi," ujar Yan Vellia meniru ucapan Didi Kempot.
Seperti diketahui, pelantun 'Stasiun Balapan' itu memiliki dua istri yakni Yan Vellia yang dikenal sebagai istri kedua, dan istri pertama bernama Saputri.
Disinggung soal pernikahannya dengan Didi di masa lalu, Yan Vellia tidak yakin bahwa Saputri mengetahui pernikahan kedua suaminya.
Pasalnya saat menikahi Yan Vellia di tahun 2005 silam, Didi mengaku tidak ingin menyakiti istri pertamanya.
Baca Juga: Kisah Masa Muda Didi Kempot, Ngamen di Lampu Merah Slipi Diawasi Diam-diam Oleh Mamiek Prakoso
"Harusnya (istri pertama) tahu, tapi ya karena saya sendiri tidak mau melukai Bude Putri, mas Didi juga tidak mau melukai Bude Putri."
"Kata Mas Didi, 'apapun yang saya lakukan, apapun yang saya pilih, kamu di sini, mba Putri di sana, kita jangan saling menyakiti'," tutur Yan.
Walau demikian, Yan mengaku sangat menghormati istri pertama Didi Kempot.
Menurut Yan, kesuksesan Didi Kempot sebagai penyanyi dan pencipta lagu campursari itu tak lepas dari doa sang istri pertama.
Ditambah, Didi sama sekali tidak merepotkan ketika dijemput ajalnya pada 5 Mei 2020 lalu.
Bahkan sampai detik ini, pihak keluarga masih bisa dihidupi oleh jerih payah Didi Kempot semasa hidup.
"Saya sangat hormat sekali sama mba Putri, sampai sekarang pun saya tetap hormat sama beliau."
"Karena dengan doa-doa beliau mas Didi bisa sukses dan meninggal pun tidak menyusahkan kami semua," kata Yan.
"Sampai sekarang beliau sudah gak ada masih menghidupi kami, (lewat) royalti," tambah Yan.
(*)