Sosok.ID - Dalang perang yang terjadi antara militer Rusia dengan militer Ukraina akhirnya terbongkar.
Terkuaknya siapa dalang dari pertempuran yang telah menewaskan ratusan orang di Ukraina tersebut bermula dari perkataan salah satu mantan agen rahasia Amerika Serikat (AS).
Ya, seorang mantan perwira CIA, bernama Bryan Dean Wright baru-baru ini mengungkapkan hal mengejutkan mengenai AS.
Bryan secara mengejutkan menyebut Amerika Serikat telah menyatakan perang terhadap Rusia dan Vladimir Putin.
Sudah bukan menjadi rahasia lagi, kini perang antara militer Rusia melawan militer Ukraina tengah menjadi sorotan dunia internasional.
Baca Juga: Dunia Internasional Geger, Rusia Makin Nekat Ratakan Ukraina Dengan Senjata Canggih Ini!
Cukup mengejutkan lagi saat militer Ukraina justru diketahui mampu menahan gempuran militer Rusia sejauh ini.
Padahal diketahui kekuatan militer Rusia jauh bila dibandingkan dengan kekuatan militer yang dimiliki Ukraina.
Diketahui pasukan Ukraina sejauh ini memiliki pertahanan kuat dan berhasil memperlambat kemajuan pasukan Vladimir Putin.
Ternyata hal itu menurut Bryan Wright bukan karena kegigihan pasukan Ukraina semata saja tetapi ada campur tangan AS di dalamnya.
Secara blak-blakan, Bryan Wright menyebut semua itu tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan dari Barat.
Pernyataan itu disampaikan Bryan Wright dalam acara Fox News, Jumat (18/3) waktu setempat.
“Kemungkinan perang panas semakin nyata dan terlihat setiap hari,"
“Apa yang saya minta Amerika Serikat lakukan malam ini adalah mengesampingkan kebencian mereka terhadap Putin atau Zelenskyy, dalam hal ini, Ukraina atau Rusia,” kata Wright.
Please understand that we have, in fact, declared war against Russia. We did three things,” lanjutnya.
Mantan mata-mata CIA itu menyebut, Rudal buatan Amerika, amunisi, dan peralatan penting lainnya telah membantu Ukraina melawan Rusia.
Baca Juga: PerangRusia dan Ukraina bakCobaan BagiHubungan AS-China: Ini Berpotensi Jadi Titik Balik!
Wright mengungkapkan, bahwa mempersenjatai Ukraina sama saja dengan Amerika telah mendeklarasikan perang.
Menurutnya, Amerika dan Barat perlahan bergerak ke dalam konflik besar dengan salah satu militer bersenjata nuklir terbesar di dunia itu.
“Satu, kita melumpuhkan ekonomi mereka. Dua, kami membeli semua senjata ini."
"Dan, ketiga, ini belum mendapat banyak liputan pers, kami memberikan intelijen taktis kepada pemerintah Ukraina untuk menandai X di dahi seorang tentara Rusia dan peralatan Rusia."
"Biarkan saya mengatakannya sedikit berbeda. Mata-mata dan satelit kami membantu Ukraina membunuh Rusia."
Baca Juga: Latihan Militer NATO Kerahkan 30.000 Tentara di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina
"Jadi kami menyatakan perang,” katanya.
Wright mengungkapkan, Amerika telah melakukan tiga hal.
Pertama melumpuhkan ekonomi mereka. Dua, membeli semua senjata.
Ketiga, Amerika memberikan intelijen taktik kepada pemerintah Ukraina untuk memberi tanda X di dahi seorang tentara Rusia dan peralatan Rusia.
Terakhir, Wright memperingatkan bahwa Pentagon, kantor utama angkatan bersenjata AS, akan memutuskan seperti apa perang dengan Rusia.
Informasi tambahan, hari ini Minggu (20/3) invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-25.
PBB mengatakan sejauh ini mencatat 780 tewas dan 1.252 terluka meskipun perkiraan korban yang sebenarnya jauh lebih tinggi.
(*)