Sosok.ID - Melihat kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan, Bos PS Store, Putra Siregar hanya bisa mengelus dada.
Bukan tanpa sebab, bos PS Store, Putra Siregar rupanya nyaris terjebak dalam kasus yang sama seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Lengah sedikit saja, Putra Siregar mungkin bakal bernasib sama seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Ya, dilansir dari Grid.ID, Rabu (16/3/2022) Indra Kenz dan Doni Salmanan kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Kedua sosok berjuluk crazy rich ini ditangkap polisi lantaran terbukti terlibat dalam kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option.
Bukan hanya terancam 20 tahun hukuman penjara, sejumlah aset Indra Kenz dan Doni Salmanan pun kabarnya ikut disita polisi.
Ramainya pemberitaan terkait penangkapan kedua crazy rich tersebut membuat sosok bos PS Store, Putra Siregar jadi sorotan.
Bukan tanpa alasan, Putra Siregar mengaku sempat diajak berkolaborasi dengan Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Namun tawaran kedua pria berjuluk crazy rich ini langsung ditolak oleh Putra Siregar.
Diakui Putra Siregar, ia mengendus ada gelagat tidak beres dari para afiliator trading tersebut.
Sebenarnya, Putra Siregar sendiri mengaku tidak begitu dekat dengan Doni Salmanan atau pun Indra Kenz.
"Indra beberapa kali ketemu, waktu event atau acara. Doni Salmanan ketemu waktu pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora," kata Putra Siregar dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (16/3/2022).
"Ketemunya gitu doang," tambahnya.
Suami Septia Siregar ini mengaku beberapa kali diajak kolaborasi oleh Indra Kenz maupun Doni Salmanan.
Untungnya, tawaran kolaborasi itu ditolak secara halus oleh Putra Siregar.
Bersyukur, gara-gara penolakannya, nama putra Siregar tidak ikut terseret ke dalam kasus yang kini menjerat kedua crazy rich tersebut.
"Saya sempat diajak kolaborasi beberapa kali, tapi kebetulan Allah jaga saya. Jadi saya gak ikut kolaborasi sama sekali," tutur Putra Siregar.
Sosok bos PS Store ini mengaku sebenarnya dari awal sudah merasakan ada kejanggalan dari fenomena crazy rich trading.
Sebab, meraup kekayaan hanya lewat dari aplikasi terdengar begitu mencurigakan di telinga Putra Siregar
Anehnya lagi, orang-orang terus menawarinya untuk main saham padahal jelas-jelas bisnis Putra Siregar bergelut di sektor real
"Fenomena terbaru yang saya lihat agak aneh, banyak orang datang nawarin saham," ucap Putra Siregar.
"Saya kan sektor real ya, terus ngapain (main trading). Usaha saya jelas, ada beberapa bisnis UMKM," tambahnya.
Kecurigaan Putra Siregar punkian memuncak ketika orang-orang yang gagal masuk seleksi perusahaannya kian gencar menawarinya saham.
"Dan mereka gagal seleski PS Store, mereka malah banyak yang menghubungi kemari untuk menawari saham,""Jadi banyak orang-orang yang masih awam di dunia saham, tapi karena edukasi yang kurang tepat, hasilnya malah kurang tepat," pungkas Putra Siregar.
(*)