Sosok.ID - Tertidur selama 24 hari, kisah bocah 4 tahun ini sempat membuat masyarakat Indonesia geger pada 2018 lalu.
Pasalnya, bocah asal Deli Serdang, Sumatera Utara itu tak mengalami masalah medis.
Tapi, ia tak pernah bangun tidur selama berminggu-minggu.
Puluhan dukun yang memcoba membangunkan bocah tersebut pun dibuat menyerah.
Melansir dari Grid.ID, Sabtu (12/3/2022), kisah ini dialami bocah bernama Gilang Tama Alfarizi.
Ia tak bangun berhari-hari setelah tidur pada tanggal 26 Desember 2018.
Prili Mahdia sang ibu menceritakan, malam itu Gilang awalnya tak mau tidur.
"Dia nonton TV. Diajak tidur tidak mau. Nanti, jadi tidurnya sama ayahnya. Saya tidur duluan," kata Prili.
Namun, akhirnya ia mau tidur bersama sang ayah dan terlelap pukul 23.00 WIB.
Keesokan harinya, ayah Gilang menemukan kejanggalan.
Saat membangunkan Gilang pukul 10.00 WIB, bocah itu memgeluh masih memgantuk dan kembali tidur.
Sejak saat itu, Gilang tak bangun tidur selama berhari-hari.
Arkam sang kakek mengaku telah membawa Gilang ke berbagai pengobatan alternatif agar sang cucu terbangun.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun Masjid 2 menyebut ada sekitar 20 orang pintar yang suka rela membantu mengobati Gilang.
"Sudah ada 20 orang pintar yang suka rela untuk mengobati, tapi belum ada tanda-tanda perubahan," ujarnya cemas.
Arkam menjelaskan, tak ada keanehan sebelum kejadian.
Keluarganya pun sama sekali tak pernah memiliki riwayat kondisi demikian.
"Ya, kita berharap kalau memang itu non medis, ada yang bisa mengobati.
"Karena sampai sekarang kami masih berusaha terus. Karena hasil medis tidak ada masalah," tutup Arkam.
Selain pengobatan alternatif, Gilang juga telah dibawa ke pengobatan medis.
Baca Juga: Kisah Politikus Ternama Mati Terpotong 18 Bagian setelah Inginkan Tongkat 'Sakti' Soekarno
Gilang sendiri telah dibawa ke RSUD Deli Serdang dan RSUP Haji Adam Malik.
Jawaban kedua pihak rumah sakit pun sama, Gilang tidak memiliki masalah medis.
Mulai dari, jantung, syaraf dan darah Gilang dinyatakan normal dan tidak ada penyakit.
Kondisi Gilang pun membuat keluarganya kebingungan.
Setelah 18 hari opname di rumah sakit, Gilang akhirnya dibawa pulang.
Selama tertidur, Gilang diberi nutrisi lewat infus.
Tabung oksigen bahkan disiapkan untuk membantu pernapasan Gilang.
Keluarga pun akhirnya hanya bisa pasrah serta mendoakan Gilang agar ia segera terbangun dari tidurnya.
(*)