Sosok.ID - Belum lama ini, wasiat Dorce Gamalama ramai dibahas oleh netizen di sosial media.
Dorce Gamalama diketahui sempat menitipkan pesan mengenai pemakamannya jika kelak meninggal dunia.
Saat ini, artis senior berusia 58 tahun itu sedang berjuang melawan penyakit diabetes dan komplikasi yang menggerogoti tubuhnya.
Ia sempat menyinggung mengenai wasiat agar dimakamkan secara perempuan.
Salah seorang tokoh agama, Gus Miftah, belum lama ini memberikan tanggapannya.
Ia menyarankan agar Dorce Gamalama dimakamkan sesuai kodrat ketika ia dilahirkan.
Banyak warganet di sosial media juga mengomentari pesan wasiat Dorce Gamalama.
Tentu saja hal itu membuat Dorce berserta kerabat dan keluarga merasa terganggu. Hett Sunjaya pun menyampaikan tanggapannya.
Dikutip dari Tribunnews.com, Hetty Sunjaya mengimbau agar masyarakat Indonesia berhenti berkomentar buruk terhadap wasiat Dorce Gamalama.
Hetty yang merupakan kerabat dekat Dorce menyoroti adanya tindakan main hakim sendiri yang dilakukan netizen kepada Bunda Dorce melalui komentar di sosial media.
Alih-alih menyebarkan komentar tak baik, Hetty ingin agar masyarakat Indonesia mengirimkan doa agar Dorce Gamalama diberi kesembuhan.
"Mohon doanya aja pokoknya saya minta kepada netizen atau kepada siapa pun bahasannya bijaklah," pinta Hetty Sunjaya dihubungi awak media, Senin (31/1/2022), dilansir dari Tribunnews.com.
"Siapa pun seorang Dorce Gamalama, itu kita tidak bisa menghakimi sebagai manusia, yang menghakimi dan yang tahu semua itu adalah Allah, jadi kita tidak bisa mendahulukan Allah," lanjut Hetty Sunjaya.
Menurut Hetty, wasiat Dorce Gamalama biarlah menjadi urusan pribadi keluarga.
"Enggak perlu komentar apa-apa kita komennya sesama manusia mendoakan saja," katanya.
"Masalah Bunda Dorce itu seperti apa nantinya itu Allah yg punya kuasa Allah yang menentukan dia ditempatkan dimana-dimana Allah yang menentukan."
Hetty pun mengingatkan, bahwa Dorce Gamalama pun tak menginginkan kondisi di mana jenis kelaminnya diperdebatkan.
"Dia enggak mau dengan seperti itu kok, dia tidak mau dilahirkan seperti itu, kalau kita dilahirkan memilih, kita bisa memilih di dalam perut cumakan kita enggak tahu," katanya.
"Jadi jangan menghakimi sesama manusialah, kan kita juga tidak tahu sebagai manusia lebih baik atau apa itu imbauan aja," sambung dia.
Bukan itu saja, Hetty juga merasa kasihan dengan Dorce Gamalama yang malah seperti dirudung oleh warganet.
"Makanya aneh-aneh aja dengan netizen yang ngomong aneh-aneh itu kasian juga buat Mba Dorcenya sendiri," ujar Hetty.
Apalagi selain karena diabetes, Dorce Gamalama juga menderita demensia alzheimer. (*)