Pengin Jadi Negara Kaya Usai Merdeka Dari Indonesia, Rakyat Timor Leste Gigit Jari Saat Diserbu 4.000 Orang China, Niat Kuasai Hal Ini!

Kamis, 16 Desember 2021 | 20:27
KOMPAS/EDDY HASBY

Pengin Jadi Negara Kaya Usai Merdeka Dari Indonesia, Rakyat Timor Leste Gigit Jari Saat Diserbu 4.000 Orang China, Niat Kuasai Hal Ini!

Sosok.ID -Timor Leste memilih memisahkan diri dariIndonesiapada 1999.

Namun kini nasib rakyat Tanah Lorosae itu malah jadi sorotan dunia.

Pasalnya bukan jadi makmur, Timor Lestemalah dikabarkan menjadi negara termiskin.

Bahkan jumlahpengangguranyang tinggi menjadikan Timor Leste disebut sulit keluar dari jurang kemiskinan.

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada, Timor Leste Disebut Bakal Jadi Perusak Lingkungan Terbesar di Dunia Bersama Australia, Ini Buktinya!

Ditambah lagi industri kecil di Timor Leste kini sudah dikuasai asing.

Dilansir dari Tribun Timur, jumlah penduduk usia muda 15-24 tahun hanya 20 persen dari total populasi di negara tersebut pada 2015.

Sulitnya mencari pekerjaan di negara sendiri membuat penduduk usia muda di Timor Leste memiliih untuk merantau.

Tak sedikit pula yang antre di depan Kedutaan Besar Portugal di Dili demi mendapat paspor Portugal demi memiliki masa depan yang lebih baik di Eropa.

Baca Juga: Ngaku Paling Berjasa Timor Leste Lepas dari RI, Borok Australia Dikuliti Karena Ogah Punya Tetangga Negara Kecil, Ini Buktinya!

Bukan cuma masalah pengangguran, harga bahan makanan juga terbilang tinggi.

Bahkan harga rata-rata sekali makan di restoran-restoran diTimor Lestemencapati USD 3 atau setara Rp 42 ribuan.

Sedangkan harga air mineral berukuran 330 ml dihargai USD 0,67 atau Rp 9.400 yang mana hampir 2 kali lipat daripada diIndonesia.

Di sisi lain, hubunganTimor LestedanTiongkokakhir-akhir ini pun terus menjadi perbincangan publik.

Baca Juga: Ngaku Berlimpah Tambang Minyak, Nyatanya TNI Pernah Pergoki Penyelundupan BBM ke Timor Leste Jumlahnya Ribuan Liter!

Salah satunya dengan kedatangan 4 ribu masyarakatTiongkokke Timor Leste.

Tak disangka, China rupanya juga menyediakan banyak biaya pembangunan bagi Timor Leste.

Selain memberikan pinjaman utang dalam proyek Tasi Mane, diketahui ada 4.000 orang China yang menetap di Timor Leste dan mendirikan basis ekonomi, mulai dari skala kecil hingga besar.

Dilansir dariSuar.ID, di Plaza Timor nyaris semua toko dan tempat perbelanjaan dimiliki oleh orang Tionghoa.

Salah satu pedagangnya bernama Ma Liyu, seorang wanita yang mengaku berasal dari kota Ningde di Provinsi Fujian,Tiongkok.

Baca Juga: 'Makan Tuh Gombalan Australia!', Timor Leste Diisukan Ingin Kembali ke Indonesia Jika Diberi Kesempatan Kedua

Ma Liyu rela datang jauh-jauh keTimor Lesteuntuk berdagang daun teh dan aksesoris handphone.

Ia memutuskan pindah sejak 11 tahun yang lalu.

Lantaran, ia mendengar kabar akan sangat mudah untuk menghasilkan uang di negaraTimor Leste.

Tetu saja prosesnya tidak mudah, Ma Liyu menuturkan, dirinya sempat ditipu oleh imigran China lainnya dan harus kehilangan tabungannya sebanyak 70.000 dollar AS (Rp 100 juta kurs 2021).

"Mereka orang China bisa menipu satu sama lain. Mereka ingin menipu Anda demi uang. Mereka menghasilkan uang, Anda kehilangan uang, ini sering terjadi secara rutin," imbuhnya.

Menurut Ma, ada banyak persaingan yang terjadi di Timor Leste antara orang-orang dari China.

Namun mereka menuturkan, lebih enak tinggal di Timor Leste.

Mica Barreto Soares, seorang peneliti tentang hubungan China-Timor-Leste dan kontributor Routledge Handbook of Contemporary Timor-Leste 2019 mengungkap penelitiannya.

Ia memperkirakan, sekitar 4.000 Migran China tinggal di negara itu pada 2019.

Mereka telah mendirikan 300 hingga 400 perusahaan bisnis.

Ini termasuk menjual barang-barang murah dan bahan bangunan, serta menjalankan restoran, hotel, rumah bordil, warung internet, dan pompa bensin, tulisnya.

Namun, Kedutaan Besar China di Dili tidak pernah merilis angka tentang berapa banyak warganya yang berada di Timor Leste.

Bahkan, banyak yang mungkin tidak mendaftarkan kehadiran mereka di kedutaan atau memperpanjang visa mereka.

(*)

Baca Juga: Ngaku Berlimpah Tambang Minyak, Nyatanya TNI Pernah Pergoki Penyelundupan BBM ke Timor Leste Jumlahnya Ribuan Liter!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Suar.id, GridPop.ID

Baca Lainnya