Sosok.ID - Kehidupan rumah tangga poligami memang kerap menyita perhatian.
Terlebih bila poligami tersebut terdapat lebih dari empat istri.
Seperti kisah pria asal India bernama Ziona Chana ini.
Melansir dari Wiken.ID, Kamis (25/11/2021), sosoknya menjadi sorotan lantaran memiliki 39 istri.
Kendati demikian, ia seolah masih belum puas.
Sebab, ia masih berencana untuk menikah yang ke-40 kali.
Ziona Chana dan keluarganya hidup akur di negara bagian Mizoram yang terletak di daerah timur laut terpencil di India.
Ziona Chana memiliki sebuah rumah besar untuk menampung 39 istri serta 94 anak dan 33 cucunya.
Rumah tersebut terdiri dari empat lantai yang memiliki 100 ruang yang dibagi menjadi beberapa fungsi.
Ziona Chana memiliki kamar sendiri.
Sementara para istrinya satu kamar dengan anak-anaknya.
Walaupun demikian, Ziona Chana tetap dekat dengan semua istri-istrinya.
Untuk bagian dapur, semua anggota keluarga dapat memanfaatkannya bersama-sama.
Adapun, untuk mengurus pekerjaan rumah tangga, Ziona Chana telah membagi-bagi tugas kepada istri dan anak-anaknya.
Misalnya tugas mencuci dan membersihkan rumah diberikan pada anak perempuan.
Sementara beternak dan bertani adalah tugas anak laki-laki.
Selain itu, memasak adalah tugas wajib 39 istrinya.
Untuk makanan, setiap harinya Ziona harus menyediakan sekitar 90 kilogram beras untuk menghidupi keluarganya.
Sebanyak 58 kilogram kentang juga ludes dalam waktu 24 jam saja.
Diketahui, Ziona merupakan pemimpin dari 'Chana', yakni norma dalam kelompok agama.
Menurut Reuters, Chana adalah sekte yang didirikan pada 1942.
Ziona sendiri pertama kali menikah di usia 17 tahun.
Kala itu, ia menikah dengan seorang wanita berusia 20 tahun.
Selama bertahun-tahun, jumlah istri Ziona terus bertambah.
Ia bahkan mengaku pernah menikahi 10 wanita dalam kurun waktu setahn.
Selama masih bernapas, Ziona pun berniat untuk terus menambah istri.
"Bahkan hari ini, saya siap untuk memperluas keluarga saya dan bersedia untuk pergi sejauh mana untuk menikah," kata Ziona.
"Saya memiliki begitu banyak orang untuk dirawat dan dirawat, dan saya menganggap diri saya orang yang beruntung," lanjutnya kepada Reuters.
(*)