Sosok.ID - Pedangdut Inul Daratista dibuat naik darah karena tagihan main game anaknya.
Bocah laki-laki itu entah bagaimana menghabiskan Rp 60 juta untuk main game.
Sontak kepala Inul Daratista langsung nyut-nyutan.
Dikutip dari TribunWow.com, putra semata wayang Inul Daratista dan Adam Suseno, Yusuf Ivander Damares menghabiskan uang yang ada di rekening ibunya.
Baca Juga: Inul Daratista Pernah Pisah Ranjang dengan Suami
Saat ditelusuri, Inul menemukan fakta bahwa asisten pribadinya memberikan akses akun keuangan Inul kepada anaknya.
Karena marah, Inul Daratista malah menyalahkan Adam Suseno.
Padahal Adam sendiri tidak tahu mengenai transaksi yang dibuat oleh Ivan.
"Jadi anakku itu main game bosen, ganti, bosen ganti."
"Tau-tau tagihan rekening game aja sampai 60 juta waktu itu," ujar Inul, dikutip dari YouTube Trans TV Official yang tayang pada Senin (22/11/2021).
Inul mengatakan, kepada Ivan, asisten pribadinya memberi tahu soal akun keuangan di ponsel Inul.
Ivan memasukkan sandi akun tersebut setiap ingin mengganti game baru.
Tagihan-tagihan itu pada akhirnya membengkak hingga puluhan juta rupiah.
"Dan itu kayak email password gitu kan asistenku ngasih tau gitu," ujar Inul.
"Jadi anakku paham, kalau misalkan lagi main pengen aplikasi baru trus kan ada password masukin, masukin aja gitu," ujar Inul.
Atas perbuatan Ivan, Inul Daratista entah bagaimana menjadi mengamuk pada Adam Suseno, yang sebenarnya juga tak mengetahui tindakan anaknya.
"Ya aku marah lah sama Mas Adam waktu itu, ya pokonya marah lah ya jadi ribut, Mas Adam sama-sama nggak ngerti, sama-sama bingung juga," ujar Inul.
Lambat laun, Inul Daratista paham bahwa kesalahan Ivan juga tak luput dari kesalahannya yang kurang melakukan pengawasan.
"Yaudah itu kesalahan kita sih."
"Karena kan aku nggak ngawasin," kata Inul.
Pedangdut yang terkenal dengan goyang ngebornya itu menyebut, Adam Suseno sejatinya selalu melakukan pengawasan, tapi tidak tahu tentang adanya transaksi yang dilakukan Ivan.
"Kalau Mas Adam sih ngawasih, cuman kalau urusan game kan urusan anak kecil, nggak paham," tandas dia.
(*)