Sosok.ID - Sosok sopir yang mengendarai mobil Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah dalam kecelakaan maut di Tol Jombang, Kamis (4/11/2021), menjadi perhatian.
Sosok tersebut adalah Tubagus Joddy, salah satu korban selamat selain Gala Sky Andriansyah dan pengasuhnya.
Polisi saat ini masih melakukan pemantauan terhadap Joddy, sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pasalnya, beredar rekaman cerita Instagram yang menunjukkan bahwa Joddy mengemudi dengan sangat kencang saat membawa Vanessa dan Bibi.
Malah dalam video yang beredar salah satunya di platform YouTube, tampak netizen mengunggah ulang rekaman cerita Instagram Joddy.
Terlihat dalam speedometer mobil yang dikendarai Joddy melaju hingga 190 Km per jam, kecepatan yang sangat membahayakan nyawa.
Adapun postingan cerita Instagram tersebut telah dihapus Joddy sesaat setelah Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut.
Hal ini menjadi sorotan masyarakat secara luas, termasuk praktisi hukum Ricky Vinando.
Baca Juga: Polisi Tak Temukan Bekas Pengereman Ban Mobil Vanessa Angel
Dikutip Sosok.ID dari TribunWow.com, Sabtu (6/11/2021), Ricky Vinando meragukan pernyataan Joddy kepada polisi yang mengaku mengantuk saat berkendara sehingga menyebabkan kecelakaan.
Menurut Ricky, sangat tidak masuk akal jika Joddy mengantuk tapi sempat mengebut di kilometer 555.
Sementara kecelakaan terjadi di kilometer 672.
Bahkan jarak antara lokasi kecelakaan dan lokasi ketika Joddy membuat Instagram Story disebut-sebut tidak lebih dari satu jam.
Yang artinya, Joddy dipastikan mengebut dalam perjalanan menuju Surabaya tersebut.
Sehingga menyebabkan mobil Pajero Sport berwarna putih yang dikendarainya membentur beton pembatas jalan tol dan terseret hingga 30 meter.
Vanessa Angel dalam kecelakaan itu terlempar sejauh tiga meter dari berhentinya mobil, sementara Bibi Andriansyah berada di bangkunya sebelah kiri, tergeletak di badan aspal di bawah body mobil yang ringsek parah.
Hal itu membuat Ricky Vinando meyakini bahwa mengantuk dan kelelahan hanya alasan Joddy agar selamat dari jerat pidana.
Baca Juga: Biodata Supir Vanessa Angel Terkuak
Ricky bahkan menduga Joddy sengaja ingin mencelakakan mobil Pajero Sport yang dikendarainya.
"Penetapan tersangka terhadap Joddy sopir Vanessa Angel dan Bibi harus dilakukan karena berdasarkan fakta hukum," tegas Ricky Vinando.
"Sebelum terjadinya kecelakaan fatal, dia sempat mengendarai mobil di tol dengan kecepatan yang sangat-sangat membayakan nyawa yakni hampir 200 Km/Jam, tepatnya 190 Km/Jam."
"Jadi sudah ada gambaran mens reanya, niat jahat. Patut diduga udah ga bener sejak awal ya," kata Ricky Vinando dalam rilis yang diunggah pada Jumat (5/11/2021).
"Kemudian juga saat mengemudikan mobil hampir 200 Km/Jam, Joddy juga masih sempat memvideokan ke arah setir mobil dan angkanya tepat 190 Km/Jam lalu di unggah ke Instagram Stories, ini kan tanda tanya besar apa motivasinya melakukan itu?"
"Artinya, jelas dia memang memiliki mens rea atau niat menimbulkan kecelakaan dan itu terjadi," papar Ricky.
Ricky Vinando menuntut agar Tubagus Joddy disangkakan pasal kesengajaan menyebabkan kecelakaan lalulintas hingga berakibat Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah kehilangan nyawa.
"Jangan sampai keliru pasal, jangan sampai jadi preseden buruk penegakkan hukum lalulintas," tegas dia.
Sekali lagi, Ricky dengan yakin menyebut tidak ada unsur kelalaian dalam kecelakaan yang merenggut nyawa orang tua Gala Sky Andriansyah.
"Karena kasus ini sama sekali tidak ada unsur kelalaian. Kecepatan 190 Km/Jam di tol adalah petunjuk utama bahwa ini diduga kuat sengaja berniat membuat celaka dan benar terjadi kecelakaan fatal."
"Joddy bilang ngantuk, ngeblank, kelelahan. Bohong semua itu, alasan yang patut (dicurigai) dibuat-buat," tutup dia. (*)