Sosok.ID - Rumah tangga Kiwil dan Venti Figianti dikabarkan retak karena sang komedian kepergok menginap di rumah Rohimah.
Venti Figianti yang kini diketahui sebagai satu-satunya istri sah Kiwil mendadak membagikan curhatan pilu di media sosial.
Venti Figianti juga mengunggah video Kiwil yang menginap di rumah Rohimah.
Mengingat status Rohimah dan Kiwil yang telah bercerai, Venti Figianti pun dibuat meradang.
Mengutip dari Tribun Bogor pada Minggu (10/10/2021), curhatan pilu itu diungkap Venti Figianti lewat akun Instagram miliknya, @venti._83real.
"Sudah lah kalo memang ingin tinggal kembali di Parung (rumah Rohimah - red) tidak usah pulang lagi ke Bandung," ungkap Venti Figianti.
Lewat unggahan tersebut pula, Venti Figianti tampak mengisyaratkan ingin bercerai dari Kiwil.
"Semua ada batasannya..apakah nengok anak harus tinggal berhari hari di sana ... Silahkan jawab pemirsa.... Sudahi semua nya," imbuhnya.
Baca Juga: Venti Figianti Ngamuk Kiwil Balik Kucing ke Rumah Rohimah
Bak menanggapi unggahan sang istri, Kiwil pun membuat Insta Story sarat makna lewat akun Instagram @kiwilcomedy.
"Ya Allah, kaulah pemilik apa yang tersembunyi.
Kau yang maha Mengetahui. Semua ada karena kehendakmu.
Kuatkanlah dan teguhkanlah. Aku makhluk yang penuh dosa salah dan lupa," tulis Kiwil lewat Instagram Story, dikutip via Tribun Style, Senin (11/10/2021).
Di unggahan berikutnya, Kiwil menjelaskan bahwa dirinya tak berselingkuh.
"Aku tidak selingkuh. Aku jauhi zinah.
Aku hanya ingin hapus air mata ini berikan kekuatan untuk hambamu yang lalai," sambung Kiwil.
Komedian bernama asli Wildan Delta ini juga tampak mengungkap alasannya memilih bungkam soal polemik rumah tangganya.
"Diam bukan berarti emas. Diam bukan berarti hina. Diam bukan berarti salah.
Diam bukan berarti benar tapi diamku karena aku malu akan aibku yang harusnya kututupi.
Ampuni salah dan khilafku," lanjut Kiwil.
Lebih lanjut, Kiwil mengaku akan melakukan introspeksi diri.
Baca Juga: Kiwil Kedapatan Pepet Artis Ini Walau Dirinya Masih Jadi Suami Venti Figianti
"Bila ada orang baik maka akan dicari keburukannya.
Bila ada orang jahat maka kita jadi bijak untuk mencari kebaikannya.
Begitulah manusia adanya lebih hebat dalam menilai orang lain ketimbang menilai diri sendiri.
Aku akan introspeksi dulu ya," pungkas Kiwil.
(*)