Sosok.ID -Sebelum sukses menjejakkan kaki di panggunng dunia hiburan, Ayu Ting Ting memulai kariernya dari nol.
Tampil dari penggung ke panggung pentas untuk menghibur hajatan warga sudah kenyang dilakukan Ayu Ting Ting saat muda.
Meski bisa mencari uang sendiri sejak belia, rupanya Ayu Ting Ting menyimpan trauma karena insiden saat manggung pertama kali.
Diceritakan biduan asal Depok itu, ia pertama kali tampil bernyanyi di panggung saat diajak Umi Kalsum.
Awalnya ia tampil lancar sampai ada kejadian saat dirinya mendapat saweran dari penonton yang ikut berjoget naik ke panggung.
Trauma akan kejadian itu, Ayu Ting Ting pun kurang senang mendapat saweran terlebih jika penyawer ikutan naik ke panggung.
Ayu Ting Ting hanya menerima saweran dari penonton yang tetap berada di bawah panggung.
“Kalau saya kan paling nggak suka disawer. Kalau saya maunya disawer dari bawah jadi orang nyawer dari bawah (panggung),” ujarnya.
“Nggak mau joget sama saya, saya nggak mau,” imbuhnya.
Hal itu dikarenakan Ayu Ting Ting memiliki trauma dengan kejadian pada saat dirinya pertama kali bernyanyi di atas panggung.
Putri sulung Abdul Rozak itu lantas membeberkan kejadian yang membuat dirinya trauma hingga sekarang.
Pada saat Ayu Ting Ting bernyanyi untuk acara di lingkungan RT rumahnya, tiba-tiba ada seorang penonton yang mencium tangannya.
“Saya trauma, saya dulu pernah jadi waktu pertama kali nyanyi diajak sama ibu,” ungkapnya.
“Di RT saya nyanyi, tangan saya dicium sama orang lagi joget,” sambungnya.
Saking syoknya Ayu Ting Ting bahkan ia sampai menangis dan langsung pulang ke rumah.
“Dari situ nangis kelenger pulang ke rumah ‘apa-apaan tangan saya main ciam cium’ di situ saya nggak mau nyanyi lagi,” pungkasnya.
Untungnya, Ayu Tung Ting tidak benar-benar serius dengan ucapannya yang ingin berhenti menjadi penyanyi dangdut itu.
(*)