Sosok.ID - Pernikahan seharusnya menjadi momen paling membahagiakan bagi sepasang kekasih.
Namun tidak dengan pernikahan pasangan asal Filipina yang satu ini.
Bagaimana tidak? Pernikahan impian mereka yang menelan dana ratusan juta rupiah justru kacau balau karena tak ada makanan.
Pihak Wedding Organizer (WO) yang dipasrahi untuk mengatur pernikahan ternyata menipu kedua mempelai.
Melansir dari GridPop.ID, pasangan malang tersebut adalah Shine Tamayo (26) dan suaminya, Chen (40).
Menurut Mirror, keduanya membayar 140.000 peso (sekitar Rp 39 juta) kepada pihak WO untuk biaya makanan.
Namun, di hari H pernikahan yang digelar pada 3 Desember 2019 di Pasig City itu hasilnya tak sesuai dengan budget yang mereka berikan.
Ya, meja makan kosong melompong tanpa ada makanan satu pun.
Tak mau membuat tamu undangan kecewa, pasangan ini lantas memesan makanan ke restoran terdekat.
Mereka akhirnya bisa menyuguhi tamu undangan dengan baki penuh mie, nasi, dan makanan lokal lainnya.
Untuk minuman, pasangan ini hanya bisa menyajikan jus blackcurrant.
Walaupun tak menyediakan makanan, pihak WO rupanya meninggalkan sebuah kue pernikahan dua tingkat.
Penampakan kue tersebut pun sangat sederhana.
Tingkat pertama dibalut warna merah sementara tingkat kedua di atasnya yang lebih kecil dibalut warna emas.
Setangkai gula berbentuk bunga tampak ditempelkan di sampingnya untuk mempermanis tampilannya.
Berharap resepsinya jadi lebih baik, pasangan itu pun memotong kue tersebut.
Baca Juga: Niat Ganggu Malam Pertama, Ada Tamu Beri Kado Iseng ke Pasangan Pengantin Ini: Kalian Gagal Maaf Ya
Namun, hal itu justru menjadi ide buruk.
Pasalnya, setelah dipotong, terlihat bahwa kue tersebut bukan terbuat dari adonan tepung dan telur, melainkan sebongkah styrofoam yang dibalut gula.
Melihat penampakan kue pernikahan tersebut, pengantin wanita sampai menangis.
Pihak WO lantas ditangkap oleh polisi usai petugas memastikan bahwa kue pernikahan tersebut terbuat dari styrofoam.
Setelah penangkapan, Shine berkata, "Saya tidak akan menerima permintaan maaf darinya, itu tidak cukup baik, dia harus masuk penjara karena dia merusak pernikahan saya.
"Saya tidak pernah dipermalukan sepanjang hidup saya.
"Ini seharusnya menjadi salah satu kenangan saya yang paling berharga sepanjang hidup saya.
"Justru itu yang terburuk," tambahnya, seperti dikutip dari Daily Mail.
(*)