Mendidih, China Ketemu NATO, Desak Berhenti Provokasi Ketegangan Militer di Asia-Pasifik

Selasa, 28 September 2021 | 19:18
Da qing - Imaginechina/VCG via Global Times

China vs AS

Sosok.ID - Negara-negara anggota NATO telah sering mengerahkan pesawat ke kawasan Asia-Pasifik, yang membuat China naik pitam.

China menyebut kawasan Asia-Pasifik tidak menyambut blok militer AS, konfrontasi kekuatan besar, atau penghasut Perang Dingin.

Mengutip dari Global Times, pernyataan itu disampaikan oleh Penasihat Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi.

Wang mengadakan sebuah pertemuan virtual dengan Sekretaris NATO, Jenderal Jens Stoltenberg pada hari Senin (27/9/2021).

Baca Juga: Tiongkok Teror Negara-negara Asia Tenggara, Militer Malaysia Disoroti Lemah, Potensi Keteteran Perangi Beijing atas Laut China Selatan

Wang Yi mengatakan bahwa beberapa negara anggota NATO dalam beberapa tahun terakhir telah mengirim kapal dan pesawat untuk melakukan kegiatan di sekitar China.

Tetapi kawasan Asia-Pasifik tidak memerlukan pembentukan blok militer baru.

Dia menyebut, Asia Pasifik tidak butuh operasi yang menyebabkan konfrontasi antara kekuatan besar, atau terlibat dalam lingkaran kecil yang bertujuan untuk memicu Perang Dingin baru.

"NATO harus mematuhi posisi geografis aslinya dan memainkan peran konstruktif dalam pembangunan kawasan yang damai dan stabil," kata Wang.

Baca Juga: Unjuk Kekuatan Militer, 24 Jet Tempur China Terobos Taiwan

Wang mengatakan China tetap terbuka untuk mengadakan dialog dengan NATO.

Dalam menghadapi tantangan global, komunitas internasional membutuhkan persatuan, kerja sama, pemahaman, dan rasa saling percaya lebih dari sebelumnya.

Kunci untuk meningkatkan ikatan adalah untuk lebih memahami satu sama lain dengan cara yang rasional dan objektif, tidak tergelincir oleh informasi yang salah atau tertipu oleh kebohongan dan rumor.

"China tidak, dan tidak akan menjadi musuh NATO," kata Wang, mengutip media pemerintah komunis China, Global Times.

Baca Juga: Sindir AS dan Inggris,China Pamer Kapal PerangSingapura GabungLatihan Militer Bersama di Laut China Selatan

"China bersedia mengadakan dialog dengan NATO atas dasar kesetaraan dan saling menghormati," lanjutnya. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Global Times

Baca Lainnya