Sosok.ID -Konten kreator Savas diciduk polisi imbas videonya yang diduga menghina Aurel Hermansyah dan calon bayi dalam kandungan istri Atta Halilintar.
Savas sendiri sebelumnya memang getol menyerang Atta melalui kontennya namun tak digubris sang YouTuber.
Akan tetapi, Atta tak bisa menerima ketika Savas mulai menyerang Aurel dan calon anaknya.
Alhasil Atta pun melaporkan Savas dan konten kreator itu telah diamankan polisi atas kasus dugaan pencemaraan nama baik.
Mengetahui Savas ditahan, sang ibu ternyata nekat menyambangi rumah Atta Halilintar.
Padahal Atta Halilintar dan istrinya Aurel Hermansyah tak berada di rumah karena sedang pergi ke luar kota.
Hal tersebut diketahui melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Minggu (19/9/2021).
Ibu Savas mengaku sejatinya ia tak tahu permasalahan anaknya dengan Atta Halilintar.
Iaberniat memohon pada Atta Halilintar untuk mencabut laporannya.
"Belum ketemu Savas, berharap laporan dicabut, kita kan orang susah," ujar Ibu Savas.
"Iya (nekat tanpa janjian sama Atta), enggak tahu juga namanya orang kampung," tandasnya,
Ia mengaku syok setelah ada surat dari polisi tentang penangkapan Savas.
Demi sang putra, ibu Savas rela menempuh perjalanan jauh dari Palembang ke Jakarta hanya untuk bertemu Atta Halilintar.
Sambil menangis, Ibu Savas ingin berdamai dengan Atta Halilintar.
"Syok banget, namanya orangtua dikabarin disuratin dari polisi," kata Ibu Savas,
"Mohon kalau bisa mencabut laporan itu, bisa damai, biar Savas kembali lagi bersama kami," imbuhnya.
"Dia anak baik enggak pernah membantah," tandasnya.
Ibu Savas tak tahu siapa sosok Umi Aviv yang dibela oleh anaknya.
"Enggak tahu juga (soal utang Umi Aviv), enggak tahu siapa Umi Aviv, saya semuanya enggak tahu," kata Ibu Savas.
Ibu Savas rela melakukan semua syarat yang diberikan Atta Halilintar supaya membebaskan anaknya.
"Cuma itu yang saya ingin sampaikan, kalau ada syaratnya kami akan ikuti, penting Savas dibebaskan itu saja," ujar Ibu Savas.
Sebagai infromasi, Savas diketahui membela Umi Aviv dalam menagih utang orang tua Atta Halilintar.
(*)