Sosok.ID - Warga satu desa ini terkejut dengan apa yang mereka dapati saat bermula dari kecurigaan.
Kecurigaan terhadapwanita berinisial S (36) pun menjadi kenyataan saat kepergok warga setelah menyusupkan selingkuhannya ke rumah.
Menghebohkan lagi penampilan H (47) dirubah drastis oleh selingkuhannya agar menyerupai seorang wanita.
Hal itu tak lain adalah upaya dari pasangan selingkuhan ini untuk bisa mengelabuhi warga setempat.
Namun kaki kekar dan berotot dari si pria ternyata tak bisa mengelabuhi warga yang awalnya sudah menaruh curiga.
Diketahui, S telah bersuami. Akan tetapi, saat ini suaminya tengah merantau ke luar kota.
Perselingkuhan itu dipergoki oleh warga yang curiga saat keduanya lewat berboncengan.
H saat itu menyamar sebagai perempuan dengan mengenakan rok.
Peristiwa itu terjadi di Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (15/9/2021) dini hari.
Kepala Desa (Kades) Jurang, Muhammad Noor menceritakan kronologis penangkapan itu bermula ketika pelaku berboncengan dengan selingkuhannya berinisial S (36) melintasi acara tahlilan pada hari Selasa (14/9/2021), sekitar pukul 9 malam.
Warga yang memergoki itu menaruh curiga karena pengendara mengenakan rok dengan kelihatan kaki besar seperti laki-laki.
"Pelaku penampilan seperti perempuan, pakai rok. Cuma warga curiga kakinya besar," ujar pria yang kerap disapa Rogoh itu.
Akhirnya, pemuda di lingkungan tersebut menunggu orang yang dicurigai itu sampai subuh.
"Mau dobrak nggak berani, takutnya memang benar perempuan. Makanya ditunggu sampai keluar," ujarnya.
Setelah keluar dari kediaman rumah di lingkungan RT 3 RW 6, ternyata yang dicurigai benar laki-laki.
Pria yang mengaku warga Karangmalang tersebut keluar dari rumah juga masih menggunakan rok.
"Yang jemput pria itu wanitanya pakai sepeda motor. Tapi kembali ke rumah wanita dibonceng sama yang prianya," ujarnya.
Diketahui, wanita itu sudah memiliki dua orang anak, sedangkan suaminya bekerja di luar Pulau Jawa.
"Suami dari wanita itu kerja di Sulawesi," ujarnya.
Kemudian pelaku diamankan warga masyarakat dan dibawa ke Mapolsek Gebog.
Sementara itu, Kapolsek Gebog, AKP Abdul Fatah membenarkan adanya informasi perselingkuhan yang diamankan warga di Desa Jurang.
"Ya benar," ujar dia.
Kendati demikian, pihaknya penyampaian informasi ke media menjadi kewenangan Humas Polres Kudus.
"Berkaitan dengan itu sama humas Polres langsung ya," jelas dia. (*)