Sosok.ID -Banyak yang mengagumi, banyak pula yang memusuhi sosok pengacara kondang Hotman Paris.
Diakui Hotman Paris, ia kerap diserang oleh musuh-musuhnya.
Akan tetapi belum satu pun yang berhasil menyeret jatuh seorang Hotman Paris.
Ia pun menganalisa sikap para musuhnya yang menjadi sumber kegagalan tersebut.
Menurut Hotman Paris, tindakan musuhnya terlalu ceroboh.
"Halo para musuh-musuhku, sudah begitu banyak anda mencoba menyerang aku, tapi ketika anda menyerang selalu ceroboh," ujar Hotman Paris.
Di sisi lain, pengacara berusia 61 tahun itu menyebut musuhnya ikut numpang nama besarnya sebagai pengacara untuk menjadi tenar.
Memang kerap kali sosok yang berseteru dengan Hotman Paris akan menjadi sorotan.
"Ada yang pansos, ada yang enggak pernah masuk TV jadi masuk TV," kata Hotman Paris.
"Tentu setelah berurusan dengan Hotman Paris seluruh TV, seluruh media akan memuat, akhirnya orang-orang yang tidak pernah masuk TV, jadi masuk TV," tandasnya.
"Tentu orangtuanya bangga, tidak apa-apa, tapi jangan ceroboh," jelasnya.
Menariknya, Hotman Paris malah memberi tips kepada musuh-musuh yang ingin menyerangnya.
"Kalau menyerang orang pakai legal mind, dan ingat prinsip yang selalu Hotman Paris terapkan 3A (amati, anasila, attack)," kata Hotman Paris.
"Itulah prinsip yang saya terapkan sehingga saya tidak pernah ceroboh," tambahnya.
Sebagai saran, Hotman Patis meminta supaya para musuhnya belajar dari pengalaman.
"Saran saya kepada orang-orang yang pansos dan iri, belajar lagilah, jam terbang itu perlu bagi seorang pengacara," ujar Hotman Paris.
Di akhir, Hotman Paris memamerkan pengalamannya berpuluh-puluh tahun hingga menjadi pengacara yang handal dan cerdik.
"Anda mungkin enggak tahu, saya sudah 10 tahun jadi kacungnya pengacara top dunia," kata Hotman Paris.
"Jadilah terkenal dan masuk TV dengan jujur, jangan fitnah, bikin tuduh-tuduhan, malu kalau nuduh langsung gagal," jelasnya.
(*)