Sosok.ID -Konflik seputar utang-piutang orangtua Atta Halilinta dengan wanita bernama Umi Afif masih belum usai.
Putra Umi Afif, Savas kembali sarkas menyindir Atta Halilintar lewat tanyangan Tiktok.
Konten kreator tersebut memang kerap frontal menyindir suami Aurel Hermansyah.
Atta pun baru mengetahui bahwa calon anaknya juga menjadi bahan sindiran Savas dari seorang awak media memperlihatkan postingan tersebut.
Sembari memasang foto Atta dan Aurel, konten kreator tersebut menyematkan tulisan.
Ia menagih utang ibunda Atta, Lenggogeni Faruk senilai Rp 700 juta.
Secara tak langsung, Savas juga menyumpahi agar anak Atta dan Aurel kelak lahir tak sempurna.
"Jangan lupa selesaikan utang ibunya ke Ummi Afif.
Semoga anaknya gak lahir c4c4d ya," tulis Savas.
Atta nampak langsung terdiam dan mengernyitkan dahi.
Ia yang tadinya menanggapi wartawan dengan senang, mulai memperlihatkan kegusaran.
"Apa sih dia maksudnya?," kata Atta.
Ia mengaku belum tahu konten tersebut sebelumnya. Akan tetapi Att menganggap bahwa sikap Savas tersebut sudah tak benar.
"Ini saya baru tahu ya, baru lihat, kalau misalnya memang dia ngomongnya enggak benar menurut saya ini sudah salah ya, bisa ada melanggar-melanggar juga."
Mengenai sosok Savas yang tagih utang ibunya, Atta mengaku tak mengenal.
Ia juga mengaku tak tahu menahu perkara utang tersebut.
"Enggak tahu, enggak kenal. Utang apa juga saya enggak tahu."
"Saya enggak tahu, saya dari kecil orangnya diajarin jangan berutang," tutur Atta.
"Enggak tahu kan orang, buktinya apa, segala macamnya apa saya berutang."
"Saya enggak punya utang."
Bernada acaman, Atta menyebut konten tersebut bisa menimbulkan bahaya pada sang pengunggah.
Ia mengaku belum bisa mengambil tindakan.
Akan tetapi, Atta percaya bahwa setiap perbuatan akan mendapat ganjaran setimpal dari Tuhan.
"Itu bahaya sih, bahaya untuk dianya malahan,"
"Kita belum mau ngomong sekarang, nanti ada saatnya."
"Pokoknya kayak gitu-gitu kan biasanya orang yang ngomong enggak baik tentang orang lain, apalagi saya yang enggak tahu apa-apa, pasti nanti hukum Tuhan bisa lihat juga apa yang dilakukan ke saya."
"Tapi kalau dari hukum dunianya kita masih harus mempelajari lebih dalam," pungkasnya.
(*)