Afghanistan Mencekam Setelah Diuasai Taliban, Indonesia Perintahkan Misi Penyelamatan Bagi WNI Hingga Dimintai Tolong Filipina, Begini Kronologinya!

Minggu, 22 Agustus 2021 | 15:31
screen shot dailymail.co.uk

(ilustrasi) Afghanistan Mencekam Setelah Diuasai Taliban, Indonesia Perintahkan Misi Penyelamatan Bagi WNI Hingga Dimintai Tolong Filipina, Begini Kronologinya!

Sosok.ID- Berbagai negara mengevakuasi warganya dari Afghanistan menyusul semakin kacaunya kondisi di Afghanistan setelah Taliban berhasil menguasai ibu kota negara tersebut.

Indonesia pun turut mengevakuasi warganya dengan mengirim Pesawat Boeing 737-400 milik TNI Angkatan Udara (AU).

Pesawat tersebut tiba dari Afghanistan di Bandara Halim Perdana Kusuma pada Sabtu pukul 3.09 WIB.

Selain mengangkut 26 Warga Negara Indonesia (WNI), pesawat tersebut juga mengevakuasi sejumlah warga asing, yaitu warga Filipina dan Afghanistan.

Baca Juga: Buat Tentara Uni Soviet dan AS Sampai Kocar-kacir Balik Negara Mereka, Ternyata Begini Awal Berdirinya Taliban yang Kini Kuasai Afghanistan!

Rupanya, akibat situasi mencekam di Afghanistan, Filipina meminta bantuan terhadap Pemerintah Indonesia untuk melakukan misi evakuasi warga negaranya di Afghanistan.

Sebanyak 5 orang warga Filipina ikut diangkut oleh Pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU.

Turut dievakuasi pula 2 orang warga Afghanistan.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, bantuan evakuasi serupa bukan kali pertama dilakukan Indonesia.

Baca Juga: China Makin Nekat? Pemerintahan Taliban di Afghanistan Belum Diakui Dunia Internasional, Tiongkok Blak-blakan Beri Dukungan, Cari Aliansi Perang?

“Selain WNI, dalam misi evakuasi ini ikut juga lima warga negara Filipina yang memang pemerintahnya meminta bantuan untuk ikut diangkut dalam misi evakuasi Indonesia,” terang Retno dalam konferensi pers menyusul kedatangan tim evakuasi Indonesia di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Sabtu (21/8/2021).

“Bantuan membawa warga negara asing dalam misi evakuasi bukan pertama dilakukan. Ini merupakan kewajiban kemanusiaan yang harus dilakukan,” ungkapnya.

Pada April 2015, Indonesia turut mengevakuasi sekitar 200 warga negara asing di Yaman saat negara itu dilanda konflik dan gangguan keamanan.

Baca Juga: Taliban Afghanistan Bakal Ikuti Jejak Indonesia? Sosok Mantan Wapres RI Ini Buktikan Pengaruh Indonesia Pada Kelompok Milisi: Dia Mengunjungi Pesantren-pesantren (Indonesia)

Ratusan warga negara asing itu berasal dari India, Pakistan, Yaman, Burkina Faso, Inggris, Amerika Serikat, Malaysia, Thailand dan Afrika Selatan.

Sementara itu, dari 2 warga Afghanistan yang ikut diterbangkan dalam misi tersebut, salah satunya merupakan suami dari warga negara Indonesia yang juga dievakuasi.

Kemudian, seorang warga Afghanistan lainnya adalah staf lokal perempuan yang bekerja di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kabul.

Baca Juga: Tentara Uni Soviet dan AS Sampai Kocar-kacir Pulang ke Negaranya, Ternyata Ini Penyebab Sulitnya Taliban Dilibas di Afghanistan!

Setelah tiba di Indonesia, para WNI dan WNA yang baru tiba dari Afghanistan pun harus menjalani karantina sesuai protokol kesehatan.

Baca Juga: Jadi Salah Satu yang Paling Dicari Dan Hanya Ditemukan Rekaman Suaranya, AKhirnya Sosok Juru Bicara Taliban Muncul Setelah Afghanistan Jatuh

Kelima WNA asal Filipina itu dilaporkan akan menjalani karantina di Hotel Swiss-Belhotel Airport, Jakarta. Sementara di mana para WNI dan kedua warga Afghanistan akan menjalani karantina belum diketahui.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com, intisari-online.com

Baca Lainnya