Sosok.ID -Seorang istri dibuat terdiam saat mendapati tabiat suaminya.
Bermula dari dirinya menyadari adanya sebuah benda yang tak semestinya, ada di kamar mandi.
Dikutip dari Daily Star, Kamis (19/8/2021), wanita itu berbagi pengalaman buruknya di Mumsnet.
Ia sampai meminta saran dari netizen atas tabiat buruk suaminya.
Semuanya terbongkar saat wanita itu mandi di kamar mandi lantai dua rumah mereka.
Wanita itu menjelaskan jika suaminya bekerja di rumah, sedang dirinya sibuk menjaga anak mereka yang beura 2 dan 5 tahun.
Saat hendak mandi, ia meminta suaminya menjaga anak-anak mereka.
"Saya pergi mandi, naik ke atas untuk mengeringkan diri, dll dan berpakaian," ujarnya.
Ketika mengeringkan badan, ia melihat cahaya biru pada kamera yang diketahuinya dalam kondisi menyala dan merekam.
"Saya melihat cahaya biru pada kamera yang saya tahu berarti live view telah diaktifkan oleh aplikasi," ujarnya.
Sontak ia syok menyadari ternyata aktivitasnya saat mandi terekam.
"Saya terdiam sesaat dan kemudian mengambil 2 langkah besar. Saya benar-benar malu," ujarnya.
Kamera tersebut merupakan kamera Blink yang biasa dipakai untuk mengawasi kura-kura peliharaan suaminya.
Ia kemudian menemui sang suami dan memintanya menghapus rekaman tak pantas itu dari aplikasi Blink.
Namun, suaminya mengelak dan tidak merasa bersalah.
Wanita itu murka pada suaminya dan bertanya kenapa harus memata-matai istrinya sendiri.
Pria itu mengatakan hanya ingin tahu apa yang dilakukan sang istri.
"Kameranya dulu cuma memperlihatkan meja kura-kura dan sedikit tempat tidur,
saya sedang bersiap-siap di tempat tidur yang lain jadi pasti sudah disesuaikan untuk menutupi area itu, itu manual adjust," ujar sang istri.
Postingan itu pun ditanggapi banyak netizen.
Banyak yang menganggap suaminya adalah seorang 'penjahat' karena aksi tak pantas itu.
Seorang netizen menyarankan wanita itu untuk lapor polisi.
"Mempertimbangkan polisi. Mereka dapat memeriksa komputernya untuk mencari bukti bahwa dia telah merekam dan mengunggah, dan bahkan jika mereka tidak menemukan apa pun,
mereka masih dapat memperingatkannya karena pada dasarnya melakukan kejahatan atau pelecehan terhadap pasangannya sendiri, " ujarnya.