Sosok.ID -Bukan hanya dunia hiburan, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga melebarkan sayapnya di berbagai lini.
Demi menambah pundi uang, pasangan selebriti itu juga merambah beragam bisnis dan investasi.
Meski karier keduanya tak padam dan masih terus jadi pusat perhatian dunia hiburan, namuan nasib di bidang lain tak sama.
Bisnis Raffi dan Nagita tak semuanya bisa berjalan mulus.
Melansir laman TribunBali.com, Raffi membongkar deretan bisnisnya yang gulung tikar dalam tayangan video YouTube milik pengusaha Diaz Hendropriyono.
Dari bisnis kuliner hingga pakaian tak dapat bertahan.
"Makanan Raden bangkrut, Bakmi RN sudah bangkrut, RA Jeans pecah kongsi," kata Raffi Ahmad.
"Jadi enggak semuanya berjalan dengan lancar, gue kalau punya partner harus benar-benar yang ini," imbuhnya.
Bahkan, bisnis Raffi Ahmad dengan sahabatnya yang pengusaha, Rudy Salim, terjungkal dalam jurang kebangkrutan.
"Sama Rudy Salim, Mango Boom tuh tutup, Si Rudi tuh benar-benar," kata Raffi Ahmad.
"Rud, kenapa ditutup?," imbuhnya.
"Iya Fi, mangga ternyata ada musim-musimnya, kalau lagi enggak musim, kita gimana jualnya," tandasnya.
Lebih lanjut, Raffi Ahmad mengungkap bahwa bisnis yang dijalani bersama teman-temannya tidak akan berlangsung lama.
Terutama bisnis yang menggunakan nama tenar Raffi Ahmad dan sang istri Nagita Slavina.
"Kopi Mertua ini sama teman gue, tapi sekarang gue punya lagi Kokali ya rata-rata tuh gitulah," kata Raffi Ahmad.
"Kalau Bank Sinarmas waktu itu support jadi semi brand ambassador," imbuhnya.
"Kalau bisnis yang join sama teman, yang gue cuma tempel nama rata-rata enggak akan bertahan lama biasanya, jadi cuma di depan doang," tandasnya.
Total bisnis yang pernah digeluti Raffi jumlahnya mencapai puluhan.
Namun, hanya kurang dari 10 bisnis Raffi Ahmad yang mampu bertahan.
"Itu juga ada yang rugi juga mas, orang mikir 'Si Raffi banyak duitnya gara-gara bisnisnya banyak'," kata Raffi Ahmad.
"Jangan salah dari bisnis kita 20 sampai 30 yang menghasilkan cuma 3 atau 5, lainnya ada yang tutup ada yang minus malah," imbuhnya.
"Ini sama Irwansyah bikin cake, hampir berantem juga tapi sudah tutup, tapi Alhamdulillah sama Irwan baik-baik saja," tandasnya.
"Ini sudah tutup doang, kalau King Kong awalnya gila omzetnya, tapi waktu itu pecah kongsi lagi," tuturnya.
Sendainya tak gulung tikar, Raffi beranggapan bahwa puluhan bisnisnya tersebut bisa membuatnya jadi konglomerat.
"Sebenarnya bisnis gue banyak banget, kalau itu jalan semua baru jadi konglomerat, cuma sayangnya banyak yang tutup," kata Raffi Ahmad.
"Rans Living pecah kongsi, Rans Masker enggak tahu punya Gigi, RA Street itu pecah kongsi, RA Pictures masih sampai sekarang, bikin buku publisher, bikin film bikin buku juga," imbuhnya.
"Larena film lagi enggak ada, bingung juga mau bikin buku apa," tandasnya.
(*)