Sosok.ID - Nasib seseorang memang tidak ada yang tahu, seperti halnya yang dialami oleh salah satu personel band Ungu satu ini.
Bahkan ia mengakui sebelum sukses bersama rekan se-band, ia pernah jalani profesi sebagai tukang sampah.
Tak main-main hal itu dilakukannya demi bisa menyambung hidup di perantauan.
Pengalaman masa lalu yang cukup membekas ini dialami oleh bassist band Ungu, Makki Omar Parikesi atau yang dikenal dengan sapaan Makki.
Sebelum terkenal bersama band Ungu, ternyata sosok bassist tersebut pernah merantau sampai ke negeri Paman Sam.
Saat berada di New York, Amerika Serikat (AS) Makki memang berniat mengadu nasib untuk meraih kesuksesan.
Awalnya Makki mengakui dirinya bekerja di sebuah bank, namun ternyata pendapatannya tak cukup untuk menutupi biaya sehari-hari.
Hal itu yang membuat sahabat Pasha Ungu tersebut harus memutar otak agar tetap bisa bertahan hidup di perantauan.
“Gue kerja di New York di bank di Wallstreet,” ujar Makki dikutip Kompas.com dalam YouTube Andel Achrian, Minggu (15/8/2021).
Selain bekerja di sebuah bank, rupanya Makki pernah menjadi tukang sampah untuk mencari uang tambahan.
“Abis balik dari kerja, gue ngamen di bar mana gitu, butuh bassit, gue datang main. Kalau mau cari duit tambahan gue jadi tukang sampah malam,” tambah Makki.
Abdel yang mendengar pernyataan Makki langsung kaget.
Namun pemain bas berusia 50 tahun ini mengungkap alasan mau menjadi tukang sampah.
“Tukang sampah duitnya gede. Tukang sampah sejamnya 12 dollar sampai 13 dollar,” ucap Makki.
“Lumayan kan bisa beli bas, bisa jalan-jalan. Kalau mau-nya gue terusin ya kerja di kantor lumayan, nyambinya lumayan,” ungkap Makki.
Baca Juga: Diam-diam Sudah Tunangan, Andika Kangen Band Segera Menikah untuk Kelima Kalinya
Kendati begitu selama 6 tahun berada di sana, Makki akhirnya diminta pulang ke Indonesia hingga bergabung dengan band Ungu.
(*)