Sosok.ID - Petisi blacklist Ayu Ting Ting terus ditandatangani puluhan ribu orang.
Dari laman change.org, hingga Sabtu (14/8/2021) pendukung petisi blacklist Ayu Ting Ting kini tembus 120 ribu lebih.
Posisi Ayu Ting Ting pun kian terpojok oleh haters.
Jika begini terus, wajar bila karier dan reputasi Ayu Ting Ting di dunia hiburan muali jadi perhatian.
Pasalnya, jika benar dicekal, Ayu Ting Ting terancam kehilangan ladang cuan utamanya.
Jumlah penghasilan Ayu Ting Ting dari acara-acara yang dipandunya pun tak main-main.
Jika dihitung secara kasar, kerugian sang biduan bisa tembus ratusan juta Rupiah.
Itu pun belum ditambah dengan kerugian yang lainnya yang menyusul jika Ayu Ting Ting benar-benar dicekal.
Melansir YouTube RIOMOTRET 26 November 2020 lalu, Ayu Ting Ting pernah bongkar honornya dari satu acara.
Acara yang dimaksud Ayu Ting Ting adalah Brownis di TRANS TV.
Diakui Ayu Ting Ting, sekali tampil di Brownis, per episode-nya ia dibayar hingga Rp 80 juta Rupiah.
Brownis sendiri memiliki jadwal tayang nyaris setiap hari.
Hingga jika dihitung-hitung, penghasilan Ayu Ting Ting sendiri dari Brownis bisa tembus angka Rp 2,4 miliar per bulan.
"Gue hitung aja nih yah, Brownis 1 episode katanya Rp 80 juta kali 30 hari itu aja udah berapa kan,” beber Rio Motret.
"Astaghfirullahaladzim," ujar Ayu Ting Ting kaget.
Tak sekali dua kali Ayu Ting Ting bongkar penghasilannya di televisi.
Hal serupa juga pernah dikulik Ivan Gunawan dalam kanal YouTube-nya, 5 Mei 2021 lalu.
"Berapa honor sekali diundang televisi," ujar Ayu Ting Ting membacakan pertanyaan.
Anak sulung Ayah Rozak ini awalnya enggan menjawab.
Sebab tak etis membicarakan soal honor di depan publik.
Namu, Ivan Gunawan terus mencecar sang biduan untuk mengungkap nominal honornya.
"Ya nggak apa-apa dong, lo berapa? TV yang mana nih? Trans TV berapa?" cecar Ivan Gunawan.
Menyerah, Ayu Ting Ting akhirnya menjawab,"TV lain aja, puluhan,"
"Gila Ayu Ting Ting honornya puluhan," kata Ivan Gunawan.
Jika dihitung-hitung, jika disamaratakan Rp 80 juta, maka Ayu Ting Ting akan kehilangan Rp 320 juta per tayang.
(*)