Sosok.ID - Nama Kartika Putri, hingga kini masih menjadi trending Google, dan sempat menempati posisi yang sama di berbagai platform sosial media khusunya Twitter.
Hal ini tak lepas dari kejadian penangkapan paksa seorang dokter sekaligus YouTuber dr Richard Lee, yang diketahui sempat berkonflik dengan Kartika Putri.
Video yang beredar di sosial media menunjukkan dr Richard Lee berontak, di mana istrinya dr Rani Effendi berteriak.
Sontak tak sedikit yang mempertanyakan tindakan aparat, menuding penangkapan paksa itu tak lepas dari campur tangan istri Habib Usman bin Yahya.
Banyaknya tudingan membuat aktris yang biasa disapa Karput itu membantah di sosial media Instagram pada Kamis (12/8/2021).
Iamengunggah video konferensi pers Polda Metro Jaya terkait penyebab penangkapan dr Richard Lee.
Menurut dia, Richard ditangkap atas kesalahannya sendiri.
"Yuk simak yang jelas fakta kebenarannya.Ga boleh main hate speech ah dosa dan ga baik (malu sendiri nantinya)," tulis Kartika Putri, seperti dikutip Sosok.ID.
Ibunda dari Khalisa itu mengungkap alasan mengapa dirinya bungkam pasca-mengetahui dr Richard Lee ditangkap.
"Belajar sabar ketika mendapatkan suatu berita (issue). Sabar menunggu kejelasan dari semua pihak biar ga malu sendiri.Sabar menunggu kebenarannya dengan fakta yang jelas dan lengkap jangan mudah termakan hoax/penggiringan opini oleh oknum,"tambahnya.
Unggahan Kartika Putri
Kartika Putri berharap, netizen di sosial media lebih menjaga lisan dan tulisan mereka. Sebab cacian tak berdasar dapat berujung pada fitnah yang keji.
"Belajar husnuzan ya, jaga lisan dan tulisan karena dosa memfitnah/mencaci maki/menyakiti perasaan orang lain," kata dia.
Baca Juga: Jerit Histeris Keluarga Detik-detik dr Richard Lee Ditangkap, Teriak Kesakitan dan Minta Tolong
Ia juga mengimbau agar masyarakat tak ikut campur dengan permasalahan orang lain, demi tidak menimbulkan kesimpangsiuran.
"Belajar cari tau informasi yang jelas, jangan sok tau biar ga malu. Belajar gak ikut campur urusan orang lain, gak ada untungnya loh," tulisnya.
Kartika Putri semakin kesal menemukan bahnyaknya komentar yang menyeret agamanya dan nama suaminya.
Dia membagikan tangkap layar ujaran kebencian yang dituliskan netizen untuknya.
"Katanya hijrah kok kelakuannya masih kayak setan sih," tulis salah seorang netizen.
Komentar itu ditanggapi Kartika Putri. Dia menegaskan hinaan semacam itu tidak akan menyelesaikan apa pun.
"Tidak dengan menghina saya masalah selesai (malah menambah masalah baru) tidak dengan berkata kasar bisa menjatuhkan saya karena saya tidak haus pujian.Komentar buruk dihapus di akun saya karena saya tidak mau akun saya jadi lapak dosa kalian semua!"ujar Kartika Putri.
"Hanya itu. Saya hanya manusia biasa yang banyak kurangnya tapi saya hanya mau menggunakan medsos saya untuk kebaikan dan kebenaran saja," lanjut dia.
Kemarahan Kartika Putri makin memuncak usai dituding melakukan suap pada pihak kepolisian untuk meringkus dr Richard Lee.
"Haduh haduh Karput...nyogok polisi berapa juta sih,"tulis salah seorang netizen.
"Padahal sudah dijelaskan ditangkap karena kesalahan yang dilakukan tersangka sendiri. Bela boleh tapi jangan sampe fitnah menggiring opini dan hoax suatu institusi negara," balasnya sembari menandai akun Instagram Polda Metro Jaya.
Unggahan Karput
Sementara itu untuk diketahui, dr Richard Lee ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatannya melakukan akses ilegal terhadap akun Instagram pribadinya yang sudah disita polisi.
Kasus ini berbeda dengan laporan Kartika Putri terhadap Richard Lee beberapa waktu lalu.
“Sekali lagi saya katakan dibedakan antara laporan polisi pelapor saudari K (Kartika Putri) tentang pencemaran nama baik dengan yang dilakukan upaya paksa,”terang Kabidhumas Polda Metro Jaya,Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus, pada Kamis (12/8/2021), dilansir dari Tribunnews.com.
“Yang bersangkutan (Richard Lee) kami persangkakan di Pasal 30 jo Pasal 46 UU ITE dan juga atau Pasal 231 KUHP dan atau Pasal 221 KUHP. Ancamannya di Pasal 30 adalah semua unsur masuk maksimal 8 delapan tahun penjara,” tambah dia. (*)