Sosok.ID - Banjir keringat dingin, pengantin pria ini mengucap ijab.
Tubuhnya gemetar hingga kadang kata-kata yang keluar dari mulut pengantin pria ini berantakan.
Pengantin pria ini gemetar ketakutan bukan lantaran gugup mengucap ijab.
Melainkan karena mempelai wanita menodongkan pistol ke kepala sang pengantin pria.
Ya, sang pengantin pria sama sekali tak menyangka pernikahannya bakal begini.
Dikira bahagia, hari pernikahannya malah berubah jadi malapetaka.
Tepat di hari pernikahannya, nyawa pengantin pria ini berada di ujung tanduk.
Salah salah mengucapkan ijab, kepala pengantin pria ini bisa bolong ditembak timah panas dari pistol calon istri.
Melansir Daily Mail, Rabu (11/8/2021) nasib nahas ini dialami oleh seornag pengantin pria bernama Ashok Yadav di Uttar Pradesh, India
Kala itu, Ashok Yadav akan menikah dengan seorang wanita pilihan keluarga.
Namun baru duduk di pelaminan, tiba-tiba saja acara akad nikahnya berubah ricuh.
Pesta pernikahannya seketika berubah petaka, para tamu undangan berhamburan lari ketakutan.
Usut punya usut, mantan kekasih Ashok Yadav secara mendadak muncul di tengah akad, menculiknya.
Sambil menodongkan senjata api, sang mantan menyeret Ashok Yadav turun dari pelaminan.
Tanpa basa-basi, sang mantan menarik pengantin pria dari pelaminan dan membawanya meninggalkan lokasi.
Dari kabar yang beredar, Ashok Yadav dipaksa sang mantan menikahi dirinya dengan kepala ditodongkan pistol.
Sebelum kejadian ini, Ashok Yadav diketahui menjalin asmara dengan seorang wanita saat bekerja di wilayah Banda, India.
Kasmaran, Ashok Yadav menjanjikan pernikahan pada pacarnya itu.
Namun berbulan-bulan dinanti, Ashok Yadav justru kabur dan berencana menikah dengan orang lain.
Sang mantan mati-matian berusaha menghubunginya dan mengemis cinta, namun sama sekali tidak diindahkan.
Hingga akhirnya, sang mantan memilih jalan terakhir yakni menculik pengantin pria di hari pernikahannya.
Mengutip Daily Mail, pihak kepolisian telah membentuk tim untuk menemukan pasangan tersebut dan menyelesaikan masalah ini.
Seorang perwira polisi Maudaha mengatakan kepada Times of India, dia yakin penculikan tersebut dilakukan lantaran pasangan tersebut telah kawin lari bersama.
(*)