Sosok.ID - Dikira bahagia, pernikahan pengantin wanita ini justru berubah jadi petaka.
Tepat di depan ratusan tamu undangan, pengantin wanita ini temui ajalnya.
Ratusan pasang mata tamu jadi saksi sang pengantin meregang nyawa di tangan suami sendiri.
Padahal kedua pengantin belum ada 24 jam resmi menikah.
Sontak saja, di malam pengantinnya, mempelai pria dijebloskan oleh polisi ke penjara.
Insiden nahas ini berawal ketika pengantin wanita terlibat adu mulut dengan sang suami.
Para tamu mengira kedua pengantin hanya cekcok biasa.
Namun para tamu tak berdaya ketika adu mulut itu mendadak berubah menjadi serangan fisik pada sang pengantin wanita.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, Senin (9/8/2021) peristiwa ini terjadi pada pengantin di desa Prokudskoye, Siberia.
Sang pengantin pria, Stepan Dolgikh langsung ditahan atas kejahatan yang telah dilakukan kepada istrinya, Oksana Poludentseva.
Diketahui, Oksana Poludentseva dan Stepan Dolgikh memutuskan untuk menikah setelah pacaran bertahun-tahun.
Melansir Daily Mail, saksi mata ungkap penyiksaan yang dilakukan Stepan Dolgikh pada istrinya terjadi lantaran rasa cemburu.
Saat resepsi berlangsung, Stepan Dolgikh menuduh istrinya bermain mata dengan tamu undangan lain.
Termakan api cemburu,Stepan Dolgikh langsung menyerang sang istri di depan ratusan tamu.
Kepala penyidik, Kirill Petrushin mengatakan, Stepan Dolgikh memukul dan menendang istrinya.
"Pelaku terus menyerang istrinya. Dia menyiksanya dalam waktu lama di depan para saksi," papar Petrushin.
Mirisnya, meski pengantin wanita berteriak kesakitan, tak ada satu pun tamu undangan yang berani menolong.
Ratusan tamu undangan terpaksa menonton adegan penyiksaan tersebut tanpa bisa melakukan apa-apa.
Diwartakan oleh Kompas.com, saat sang istri tak lagi menunjukkan tanda-tanda kehidupan, Stepan Dolgikh menyeret jasad dan melemparnya ke jurang.
Melihat kejadian tersebut, sejumlah tamu langsung melapor ke polisi untuk meringkus pelaku.
Penyidik menerangkan, Dolgikh diyakini berada dalam pengaruh alkohol saat memukuli istri sendiri.
Dolgikh sendiri diketahuisebelumnya pernah dipenjara atas tuduhan pembunuhan dan perampokan.
(*)