Oknum Perawat Berikan Infus Kadaluwarsa pada Balita 4 Tahun, Motifnya Ironis hingga Keluarga Curiga

Sabtu, 31 Juli 2021 | 10:31
Pixabay

Ilustrasi infus

Sosok.ID - Seorang oknum tenaga kesehatan melakukan tindak tidak terpuji kepada salah seorang pasiennya.

Media sosial dikejutkan dengan video viral seorang anak perempuan terbaring lemas di rumah sakit.

Anak perempuan itu merupakan seorang balita berusia 4 tahun, yang menerima cairan infus kadaluwarsa dari perawat.

Dikutip dari Tribun Medan, peristiwa tersebut terjadi di RSUD Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatra Utara.

Baca Juga: Putranya Pulang Lantaran Sakit, Sule Lanjut Kencan dengan Nathalie Holscher: Aku Suruh Infus Biar Cepet Sembuh

Orang tua pasien yang mendapati infus kadaluwarsa melayangkan protes pada tenaga kesehatan.

"Kalian kasih yang kadaluwarsa ke anakku. Yang berjaga semalam siapa? Laki-laki itu?," kecam orang tua pasien, dilansir Kamis (29/7/2021).

Paman pasien bernama Adam Tarigan, melansir Kompas.com, mengatakan bahwa perawat masih menyimpan stok cairan infus baru.

Tetapi, jawaban yang disampaikan perawat ketika diprotes justru tidak teruga.

Baca Juga: Selang Infus Masih Menancap di Tangan, Dua Sejoli Nekat 'Mantap-mantap' di Atas Ranjang Rumah Sakit, Aksinya yang Terekam Kamera Langsung Gemparkan Jagad Maya

Ujar Adam, perawat itu mengaku terpaksa memberikan cairan infus kadaluwarsa karena apotek sekitar rumah sakit yang belum buka.

Hal itu membuatnya terpaksa menggunakan stok lama.

"Keluarga tak terima. Infus itu kedaluwarsa sudah dua bulan,” keluah Adam.

Setelah menerima protes dari pihak keluarga, perawat kemudian mengganti cairan infus dengan yang baru.

Baca Juga: Dihukum Seumur Hidup! Seorang Ibu Nekat Campur Infus yang Digunakan Anaknya Dengan Kotoran Manusia, Ini Kronologinya!

Hal itu memunculkan asumsi dan kecurigaan dari keluarga bahwa rumah sakit memiliki cairan infus baru namun sengaja memberikan stok kadaluwarsa.

"Anehnya, pas sudah ditegur ibunya, perawat ganti botol infus pakai yang baru. Ternyata ada yang belum kedaluwarsa" ujar pihak keluarga. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kompas.com, Tribun Medan

Baca Lainnya