Seisi Rumah Sakit Gaduh, Dokter Mendadak Histeris Saat Bantu Persalinan Ibu Ini, Bayi Kembar Terlahir dalam Kondisi Tak Biasa

Minggu, 27 Juni 2021 | 18:13
Gambar ilustrasi/Pixabay

Ilutrasi - Dokter histeris lihat bayi kembar ibu ini terlahir dengan kondisi tak biasa.

Sosok.ID - Jeritan ibu yang sedang melahirkan sudah biasa terdengar di sebuah ruang persalinan.

Tak jarang ruangan bersalin dibuat gaduh karena sang ibu harus menahan rasa sakit melahirkan buah hatinya.

Namun, situasi tak biasa justru terjadi pada proses persalinan ibu yang satu ini.

Melansir dari newsner.com via Tribun Jatim, Minggu (27/6/2021), ialah seorang wanita bernama Sarah.

Baca Juga: Sukses Gemparkan Dunia, Wanita yang Mengaku Lahirkan Bayi Kembar 10 Dibawa ke RSJ, Keraguan Sang Suami Terbukti

Sarah dianugerahi bayi kembar.

Hingga tiba saatnya ia melahirkan di rumah sakit.

Bayi Sarah terlahir di dunia dengan selamat.

Namun, ada hal menarik selama prosess persalinan Sarah.

Baca Juga: Angkat Paksa Bayi dari Rahim Setelah Robek Perut, Janda Tua Ini Lakukan Hal Mengerikan Demi Bisa Pura-pura Melahirkan

Bayi-bayi Sarah terlahir selang 46 detik.

Dokter pun dibuat histeris saat melihat bayi-bayi itu keluar dari rahim Sarah.

Sarah pun khawatir melihat dokter yang memberikan reaksi tak biasa itu.

Sebab, sebelum persalinan, dokter sempat menyebut bahwa bayi Sarah kembar monokorika.

Baca Juga: Ngaku Rutin Datang Bulan, Janda Ini Kaget Tiba-tiba Perutnya Membuncit Seperti Orang Hamil, Makin Syok karena Beberapa Jam Kemudian Melahirkan Bayi Perempuan, Siapa Ayahnya?

Namun, Sarah langsung bernapas lega setelah melihat kondisi bayinya.

Perawat yang menggendong bayi-bayi Sarah menunjukkan kondisi tak biasa.

Ya, bayi kembar itu terlahir nyaris bersamaan dalam keadaan saling berpegangan tangan.

"Hatiku meleleh melihat ketika melihat kedua bayiku saling berpengangan tangan" ucap Sarah.

Baca Juga: KOK BISA? 19 Bulan Tak Bercinta, Seorang Ibu di Tasikmalaya Lahirkan Bayi Saat Menstruasi, Tanpa Hamil dan Brojol Tiba-tiba

Suami Sarah yang kebetulan menemani selama persalinan juga menangis usai meliha hal itu.

Bayi-bayi Sarah kini telah berusia lima tahun.

Kebiasaan berpegangan tangan sejak dalam kandungan pun masih terlihat hingga kini.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Tribun Jatim

Baca Lainnya