Bosan dengan Masa Tuanya yang Damai, Kakek 81 Tahun Cari Gara-gara Jadi Kaki Tangan Gembong Narkoba, Nekat Lakukan Aksi Kriminal Hanya Demi Cari Teman Ngobrol

Sabtu, 10 Juli 2021 | 20:01
pixabay

Ilustrasi - Kakek 81 tahun pilih jadi kaki tangan gembong narkoba karena kesepian.

Sosok.ID - Banyak orang mendambakan memiliki masa tua yang damai usai pensiun.

Tapi tidak dengan kakek-kakek yang satu ini.

Dilansir dari Oddity Central, kakek bernama Ian Hemmens itu berhasil membuat warga Inggris geleng-geleng kepala pada 2019 silam.

Bagaimana tidak? Kala itu ia ditangkap polisi lantaran melakukan kejahatan serius di usianya yang tak lagi muda, yakni 81 tahun.

Baca Juga: Iseng-iseng Berhadiah, Buka-buka Google Maps, Seorang Pengguna Internet Malah Temukan Rumah Diduda Milik Seorang Gembong Narkoba, Intip Penampakannya

Kejahatan yang dilakukan Ian adalah membantu dua gembong narkoba, yakni Mahamud Sami dan Akeem Adebayo.

Ian menjadi kaki tangan dua gembong narkoba itu dengan menjadi sopir mereka.

Bukannya tanpa sebab, Ian memilih menjadi sopir gembong narkoba lantaran ia merasa kesepian.

Usai pensiun sebagai tukang burger keliling, Ian tak memiliki teman mengobrol.

Baca Juga: Bukan Pablo Eskobar atau El Chapo, Tse Chi Lop Disebut Sebagai Gembong Narkoba Terkuat dan Terbesar d Dunia, Ini Sosoknya!

Tapi bersama Mahamud dan Akeem, ia jadi memiliki teman mengobrol.

Para gembong narkoba itu merasa sangat diuntungkan lantaran memiliki sopir seperti Ian.

Sebab perawakan Ian yang sudah renta dapat mengecoh polisi dalam perjalanan.

Bak peribahasa sepandai-pandainya tupai melompat suatu saat pasti akan terjatuh juga.

Baca Juga: Hanya Dibungkus Kantong Plastik, Uang Rp 286 Miliar Milik Gembong Narkoba Bergelar Orang Terkaya Nomor 7 di Planet Bumi Berhasil Ditemukan Keponakannya

Akal-akalan ketiganya akhirnya ketahuan oleh polisi.

Setelah Mahamud dan Akeem terlibat pertengkaran dengan pesaing hingga berakhir dengan kejar-kejaran.

Berhasil menangkap sang pesaing, mereka lantas membunuhnya dengan menikam tubuhnya menggunakan pisau berkali-kali.

Ian yang mengendarai mobil berwarna hijau pun menjemput kedua gembong narkoba itu di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Tinggalkan Profesinya di Singapura Demi Omzet yang Lebih Besar, Pria Ini Malah Jadi Gembong Narkoba Bantu Bisnis sang Ayah

Akibat perbuatannya itu, Ian dihukum 9 bulan penjara.

Dikabarkan bahwa Ian tidak menunjukkan emosi ketika dijatuhi hukuman tersebut oleh hakim.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Oddity Central

Baca Lainnya