Sosok.ID -Seorang juragan emas bernama N alias Acik (45) awalnya disangka tewas karena aksi perampokan.
Acik tewas ditikam oleh orang tak dikenal di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Istri korban VLH (25) menangisi suaminya yang ia sebut tewas dirampok oleh kawanan begal Senin (28/6/2021) malam sekitar pukul 21.30 WIT.
Menurut keterangan saksi yang tak lain adalah VLH, saat melintas di Jalan Hanurata, mobil mereka diberhentikan oleh empat orang yang tak dikenal.
Istri korban menjelaskan saat itu dirinya sedang tidur terbangun dan kaget melihat suaminya sudah diancam dengan pisau oleh 4 orang tidak dikenal.
Mereka diminta menyerahkan barang berharga, akan tetapi korban menolak sehingga pelaku pun mengancam dengan senjata tajam.
"Kemudian korban dianiaya para pelaku dengan menggunakan benda tajam dan mengancam saksi untuk diam," kata Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Gustav Urbinas, Selasa (29/6/2021) seperti dilansir dari Kompas.com
Para pelaku pun melarikan diri dan membawa tas milik istri korban.
Istri korban dalangnya
Kelicikan VLH akhirnya terbongkar karena di awal penyelidikan banyak kejanggalan dari keterangan pelaku.
Kematian juragan emas itu murni dibunuh namun dengan campur tangan istrinya.
Wanita berusia 25 tahun itu pun diringkus dan digiring oleh pihak kepolisian dari Polsek Muara Tami.
Saat itu, suasana rumah masih dalam keadaan berkabung dan sedang ada acara tahlilan. Warga yang memadati rumah duka pun langsung menyoraki pelaku.
Tak hanya warga, keluarga korban pun ikut geram mengetahui akal bulus pelaku dan selingkuhannya.
"Karena sepandai-pandainya orangenyimpan bangkai, akan tercium juga. Selamat menikmati hasil sandiwara anda selama ini," tulis postingan WhatsApp Story keluarga korban seperti dikutip dari Tribun Bogor, (4/7/2021).
Baca Juga: Malam-malam Kabur dari Rumah Sakit, Paginya Pasien Covid-19 di Ini Ditemukan Tewas di Selokan
Berdasarkan informasi dari akun Twitter @jayapuraupdate, menyebut kalau otak pembunuhan suami adalah istrinya sendiri.
"Yang perampokan di sertai pembunuhan di Holtekamp arah kilo 9, ternyata otak nya sang istri sendiri.. Dari awal sudah mencurigakan memang," cuit akun itu.
Sampai akhirnya pihak berwajib berhasil mengungkap siapa pelaku sebenarnya, yaitu istrinya sendiri, selingkuhannya dan menyewa 4 pembunuh bayaran.
Sang istri dan selingkuhannya merancang rencana untuk menghabisi suaminya agar terlihat seperti tragedi perampokan.
"4 orang eksekutor nya dari Medan," tulis akun jayapuraupdate.
Motif sementara diduga ingin menguasai harta sang suami.
(*)