Sosok.ID -Askara Parasady Harsono dibuat heran dengan sikap mantan instrinya Nindy Ayunda yang menuntut permintaan maaf dari mantan ART.
Diketahui, belakangan beredar rekaman CCTV memperlihatkan anak Nindy Ayunda yang mendapat perlakuan kasar dari seorang ART.
Diketahui AT tersebut bernama Lia yang pernah bekerja mengurus anak Nindy Ayunda dan Askara.
Terkait video tersebut, Nindy melalui kuaa hukumnya meminta Lia segera meminta maaf.
Jika tidak, Nindy tak segan menyeret mantan ART-nya itu ke jalur hukum.
Tuntutan Nindy itu pun mendapat respon tak terduga dar Askara.
Melansir Tribun Palembang, melalui Fachmi Badim, Askara menuliskan surat yang ditujukan untuk Lia.
"Jadi surat ini ditujukan kepada baby sitter-nya yang bernama Lia, surat pernyataan dari Askara," kata Fachmi Bahmid dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (27/6/2021).
Askara mengungkapkan kejadian yang seperti beredar di CCTV sudah terjadi di pertengahan tahun lalu.
Menurutnya, perkara tersebut sudah tak perlu dipermasalahkan lagi.
"Maka dengan ini Askara menerangkan dan menyatakan serta menegaskan yang sebenar-benarnya," terang Fachmi Bahmid.
"Bahwa kejadian itu sudah sangat lama karena terjadi pada bulan Juli tahun 2020. Atau sudah basi dan kadaluarsa waktu kejadiannya karena sudah sangat sangat lama sekali," tambahnya.
Lanjut, Askara Harsono menyebutkan anaknya yang diduga mendapat tindak kekerasan dalam kondisi baik dan tidak terluka.
Setelah kejadian, sang anak tidak mengalami kendala dalam beraktivitas dan bisa bermain seperti biasa.
"Bahwa tidak ada sesuatu yang menyebabkan anak Askara luka atau lecet ataupun menyebabkan tidak bisa beraktivitas. Nyatanya saat kejadian dan setelah kejadian anak Askara dalam keadaan sehat dan beraktivitas serta bermain seperti semula," tuturnya.
Bahkan usai kejadian, Askara mengatakan ia dan keluarganya telah memaafkan Lia.
Meski demikian, sang ART tetap mendapat ganjaran atas perbuatannya.
Dengan gamblang, Askara menerangkan Lia telah dipecat pada 26 Juli 2020, lalu.
"Askara dan keluarga sebagai pihak yang mempekerjakan baby sitter Lia sudah memaafkan kejadian yang diduga terjadi karena kekhilafan. Bahwa Askara sudah menghukum Lia dengan mengeluarkan Lia sebagai baby sitter pada saat itu juga," jelas Fachmi Bahmid.
Akan tetapi, tiga bulan kemudian Lia dipekerjakan kembali.
Askara menyebut bahwa Nindy sendiri yang meminta Lia dipekerjakan kembali, dan ia pun setuju.
Hal tersebut menunjukkan bahwa Askara dan Nindy telah emaafkan Lia dan tidak mempermasalahkan kejadian sebelumnya.
"Askara mengakui tiga bulan setelah Lia diberhentikan, Nindy meminta Lia untuk bekerja kembali mengurus anak. Saat itu Askara sebagai kepala rumah tangga mengizinkannya, sehingga keluarga memutuskan memanggil Lia," imbuhnya.
"Hal ini membuktikan pada saat itu saya dan keluarga telah memaafkannya," ungkap Fachmi Bahmid.
Oleh karenanya, Askara merasa aneh dengan sikap Nindy yang kembali mengungkit kejadian tersebut.
"Sangat aneh kejadian yang sudah selesai namun justru sekarang dipermasalahkan kejadian yang sudah basi. Dengan ini Askara tegaskan kembali bahwa tidak akan mempermasalahkan kejadian tersebut secara hukum atau ke Komnas Anak," lanjutnya.
Nindy belakangan mengecam keras tindakan mantan ART-nya.
"Kami berharap kepada saudara Lia segera minta maaf. Kalau 1x24 jam nggak minta maaf, kita akan lapor polisi karena kita mempunyai bukti-bukti," tegas kuasa hukum Nindy dikutip dari tayangan Insert.
(*)