Sosok.ID -Rekaman CCTV memperlihatkan anak Nindy Ayunda mendapat kekerasan dari ART beredar luas di media sosial.
Melansir Tribunnewsmaker.com, ART bernama Lia itu kini sudah tak bekerja pada Ninsy Ayunda.
Saat Nindy terlibat konflik dan menggugat cerai Askara Parasady, Lia sempat ikut bersuara.
Namun keterangan yang diberikan Lia justru membingungkan lantaran terus berubah-ubah.
Tak diketahui di mana keberadaannya, kini rekaman CCTV yang tersebar malah memperlihatkan perlakuan kasar Lia pada anak Nindy.
Lia terekam melakukan tindakan kasar kepada anak Nindy yang diduga bernama Akifa Dinara.
Terkait rekaman CCTV tersebut, Nindy masih belum buka suara secara langsung.
Namun kuasa hukun Nindy, Dicky Muhammad Kurniawan menuturkan bahwa sebaiknya Lia meminta maaf.
Jika tidak meminta maaf dalam batas waktu yang ditentukan, maka tak segan Nindy Ayunda akan mengurusnya lewat jalur hukum.
Apalagi bukti-bukti telah dikantongi Nindy dan bukan perkara sulit untuk membuat Lia masuk ke dalam penjara.
Baca Juga: Dituduh Punya PIL, Nindy Ayunda Sindir Jumlah Selingkuhan Askara: Yang Tahun 2018 Itu Apa?
"Kami berharap kepada saudara Lia segera minta maaf. Kalau 1x24 jam nggak minta maaf,
kita akan lapor polisi karena kita mempunyai bukti-bukti dari rekaman CCTV," tegas Dicky Muhammad Kurniawan, seperti dilansir dari kanal Youtube Insert Hari Ini.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, wajah Lia terlihat amat jelas.
Tak heran jika banyak yang langsung tahu jika pelaku tindak kekerasan tersebut adalah Lia.
Nindy sempat mengucapkan rasa terima kasih melalui unggahan Instagram Story miliknya atas doa dan dukungan dari netizen atas apa yang menimpa anaknya.
"Terima Kasih Semua cintanya untuk Tuan Putri Kanara
banyak sekali yang dm dan WA untuk kanara semoga segala kebakan dibalas oleh Alla SWT Aamiin," tulis Nindy Ayunda.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, sebelumnya Lia sempat memojokkan mantan majikannya.
Ia mengaku bahwa ia sempat disekap Nindy dengan alasan ketahuan merekam percakapan sang manta majikan tersebut.
"Saya dulu sempat bilang tidak disekap, tapi sebenarnya saya disekap. Saya tidak jujur waktu itu saat mediasi karena di bawah tekanan," ucap Lia.
"Jadi malam itu disamperin oknum malam harinya. Saya disekap, dipukul, dan saya lihat pak Leman dipukul mau dicolok matanya, dijambak, dilempar piring," sambungnya.
(*)