Bak Keajiaban dalam Dongeng, Gedung 10 Lantai Selesai Dibangun hanya dalam Waktu Sehari: Apartemen Lengkap dengan Kamar Tidur hingga Balkon

Minggu, 27 Juni 2021 | 09:37
Freepik.com

Ilustrasi - China bangun gedung dalam sehari

Sosok.ID -Pembangunan sebuah gedung apartemen 10 lantai selesai hanya dalam kurun waktu satu hari.

Pencapaian menakjubkan tersebut adalah hasil kerja dari sebuah perusahan China, Broad Group.

Apartemen yang dinamakan Living Building tersebut berlokasi di Changsha, China.

Dalam video singkat yang dirilis oleh Broad Group menunjukkan apartment tersebut didirikan melibatkan sejumlah besar pekerja dan tiga alat Derek.

Mengutip Kompas.com, berdasarkan catatan waktu, seluruh proses pembangunan selesai dalam waktu 28 jam dan 45 menit saja.

Baca Juga: Besan Kebakaran Jenggot, Resepsi Belum Mulai Sudah Bubar, Pengantin Dilarikan ke RS, Panik saat Gaun Manten Sudah Basah Kuyup

Menurut perusahaan tersebut, pembangunan ini mencatatkan rekor baru yakni "waktu konstruksi terpendek di dunia" untuk bangunan skala bangunan blok 10 lantai.

Bila dilihat dengan seksama, proses pembangunan tersebut memeang berbeda dengan pembangunan gedung pada umumnya yang melibatkan banyak material produksi.

Dalam pembangunan gedung apartemen 10 lantai itu Broad Group menggunakan unit modular berukuran kontainer standar dan memiliki struktur baja tahan karat.

Unit modular tersebut diproduksi sendiri oleh Broad Group. Setiap unit modular tersebut memiliki panjang 12,19 meter, lebar 2,44 meter dan tinggi 3 meter.

Ukuran ini sesuai dengan ukuran kontainer standar sehingga mudah diangkut ke situs pembangunan.

Dalam pengerjaannya, modular tersebut dipasangkan berdampingan dan ditumpuk hingga sesuai dengan rancangan yang diinginkan.

Baca Juga: Dulunya Penyayang, Sikap Suami Berubah Kasar, Hancurkan Ponsel dan Tega Kurung Istri dan Anak

"Instalasi di tempat yang sangat sederhana: Cukup kencangkan baut dan sambungkan air dan listrik, secepat 10 lantai dapat didirikan dalam satu hari," ujar Broad Group.

Video tersebut menunjukkan blok apartemen yang telah selesai sepenuhnya.

Terlihat blok apartemen tersebut hanya dilengkapi dengan dinding putih dan bingkai jendela kayu serta lantai.

Di dalam setiap unit apartment memiliki dua kamar tidur dan dilengkapi balkon.

Setiap unit modular dibuat dengan dinding dan lantai yang dibangun dari pelat baja tahan karat yang dibentuk dari dua pelat baja tahan karat yang dipisahkan oleh ratusan tabung baja tahan karat.

Baca Juga: Ketegangan di Laut Hitam, Rusia Beri Tembakan Peringatan ke Kapal Perusak HMS Defender Inggris

Broad Group menjalaskan, pelat B-core yang mereka gunakan dalam membuat modular itu 10 kali lebih ringan dan 100 kali lebih kuat dari pelat lantai "konvensional".

Broad Group optimis dengan berhasilnya proyek Living Building. Mereka mengklaim metode konstruksi yang sama juga bisa digunakan untuk membangun gedung-gedung publik atau bahkan gedung pencakar langit.

"Sangat cocok untuk tempat tinggal mewah, gedung pencakar langit 200 lantai, dan juga ide untuk bangunan umum dan tempat tinggal," kata Broad Group.

Broad Group sendiri merupakan produsen unit pendingin udara China yang telah berkembang menjadi konstruksi modular.

Baca Juga: Susah Payah Selamatkan Mayat Wanita yang Mengambang di Laut, Petugas Ini Malah Menyesal Setelah Berhasil Mengangkutnya ke Darat, Ternyata...

Pada tahun 2012 Broad Group meluncurkan rencana untuk membangun gedung pencakar langit 220 lantai.

Direncanakan akan menjadi gedung tertinggi di dunia, dari komponen modular dalam tujuh bulan.

Namun, pembangunan gedung itu dihentikan karena alasan keamanan dan kurangnya persetujuan pemerintah.

Berdasarkan informasi, fondasi bangunan tersebut telah digunakan kembali sebagai tempat peternakan ikan.

(*)

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Kompas.com