Askara Beri uang belanja Nindy Ayunda Rp 1 Miliar per Bulan
Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan telah mengabulkan gugatan cerai Nindy Ayunda dengan Askara Parasady Harsono.
Kini Nindy Ayunda resmi menyandang status baru sebagai janda dari Askara Parasady Harsono.
Sementara Askara tak hanya menduda, tapi juga harus mendekam di penjara karena kasus narkoba.
Sosok.ID -Gugatan cerai Nindy Ayunda memang cukup mengejutkan lantaran dari luar pasangan ini dikenal harmonis.
Jauh sebelum terjerat kasus narkoba hingga sampai pada keputusan untuk bercerai, nama Askara Harsono cukup disorot karena memberikan uang belanja Rp 1 miliar pada istrinya, Nindy Ayunda.
Lantas, darimana sumber uang pria bernama asli Askara Parasady Harsono hingga mampu memberikan uang belanja sebesar itu pada Nindy Ayunda?
Askara Parasady Harsono bukan sosok yang sembarangan.Pria yang memiliki paras rupawan ini merupakan pengusaha muda sukses.
Askara memiliki sebuah pabrik di kawasan Purwakarta, Jawa Barat.
Pada 2019 lalu, Nindy pernah dikabarkan menerima uang belanja bulanan mencapai Rp1 Miliar dari suaminya.
Uang bulanan fantastis itu seakan terbukti dari gaya fashion Nindy yang selalu tampil maksimal.
Barang-barang yang dipakainya pun berasal dari merk ternama.
Kendati demikian, Nindy membantah kabar tersebut.
Ia mengaku uang bulanan yang diberikan Askara masih dalam nominal yang wajar.
"Oh My God, kalau uang belanjaku Rp1 Miliar sebulan kayaknya aku punya rumah banyak banget. Enggak lah, yang wajar-wajar aja lah. Pokoknya, berapa yang pasti itu rahasia rumah tangga, yang penting cukup," kata Nindy dilansir dari kanal YouTube miliknya pada 2 Oktober 2019.
Nafkah Anak
Hak asuh anak usai bercerai degan Askara jatuh ke tangan Nindy.
"Kedua anak dibawah pengasuhan penggugat (Nindy). Serta biaya telah dikabulkan dengan tidak menutup akses pihak tergugat (Askara)," ucap Hj Taslimah, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Jadi penggugat dilarang menutup akses bagi tergugat, yang mau menyalurkan kasih sayang ke anak-anak itu," tambahnya.
Mengenai hak asuh kedepannya, Taslimah menyebut hakim tidak mengatur pembagian waktu hak asuh anak, mengenai kapam berada di Nindy dan kapam berada di Askara.
"Terserah para pihak. Misalnya di luar jam kerja misalnya saat weekend ayahnya mau ketemu nih ya udah jangan di larang," ungkapnya.
Mengenai nafkah anak, Taslimah mengatakan kalau Nindy Ayunda akan menerima nafkah atau biaya kehidupan anak mencapai Rp 10 juta perbulannya.
"Jadi yang dikabulkan adalah Rp 10 juta dengan ketentuan setiap tahun naik 10 persen," ujar Taslimah.
Namun, Pengadilan Agama Jakarta Selatan memberikan waktu selama 14 hari kepada Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono, guna memberikan respon atas putusan Pengadilan.
Jika selama 14 hari tidak ada respon dari Nindy Ayunda dan Askara, maka putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan sudah berkekuatan hukum tetap.