Sosok.ID - Beberapa pesawat tempur paling canggih dalam armada Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akan diundang untuk tampil di Zhuhai Airshow 2021.
Penyelenggara pada Minggu (20/6/2021) mengumumkan bahwa pameran itu dijadwalkan digelar pada akhir September dan awal Oktober.
Media pemerintah China Global Times melaporkan, pameran akbar tersebut mulanya akan digelar pada November 2020.
Akibat pandemi Covid-19, gelaran yang diikuti ratusan perusahaan itu ditunda satu tahun.
Persiapan untuk Airshow China edisi ke-13 - juga dikenal sebagai Zhuhai Airshow karena akan diadakan di Zhuhai, Provinsi Guangdong China Selatan.
Pada hitungan mundur 100 hari untuk acara tersebut, penyelenggara mengatakan bahwa persiapan berjalan lancar.
Penyelenggara acara akan mengundang Angkatan Udara PLA untuk memamerkan pesawat tempur dan peralatan canggihnya, khususnya pesawat terbaru yang ditampilkan dalam parade militer Hari Nasional China pada 2019.
Pesawat-pesawat itu akan memberikan pertunjukan penerbangan, kata pernyataan.
Meskipun tidak dirinci dengan jelas jenis pesawat tempur yang akan dipamerkan, namun beberapa pesawat terbaru yang ditampilkan dalam parade 2019 termasuk jet tempur siluman J-20, pembom strategis H-6N, beberapa jenis pesawat misi khusus.
Pesawat drone siluman pengintai bersenjata, GJ-11, juga hadir, meski hanya dibawa di truk dan tidak terbang di parade.
Drone pengintai bersenjata Wing Loong II yang dikembangkan secara independen China, yang merupakan item panas di beberapa pertunjukan udara sebelumnya tetapi hanya dalam tampilan statis, diharapkan akan memberikan demonstrasi dinamis pertamanya di Zhuhai Airshow 2021.
Tim Aerobatik 1 Agustus Angkatan Udara PLA dan Tim Aerobatik Red Eagle dari Universitas Penerbangan Angkatan Udara PLA juga akan tampil masing-masing dengan jet tempur J-10 dan jet latih K-8.
Sekitar 400 perusahaan dari China, AS, Inggris, Jerman, Swedia, Swiss, Rusia, Kanada, dan Brasil, termasuk yang terkenal secara internasional seperti Boeing dan Airbus, serta perusahaan penerbangan dan senjata top China termasuk Aviation Industry Corp of China.
Ada pula China Aerospace Science and Industry Corp, China Aerospace Science and Technology Corp, China North Industries Group Corp, China Electronics Technology Group Corp dan Aero Engine Corp of China.
Perusahaan-perusahaan itu telah mengkonfirmasi partisipasi mereka dalam pertunjukan tersebut, yang akan menampilkan lebih dari 100.000 orang.
China State Shipbuilding Corp untuk pertama kalinya akan membawa produk pertahanan maritim ke pameran.
Zhuhai Airshow telah menjadi pameran senjata komprehensif yang tidak hanya menampilkan produk penerbangan tetapi juga senjata dan peralatan darat dan laut, ditambah produk penggunaan sipil.
Ahli militer China yang enggan disebutkan namanya, mengatakan pada Global Times pada Senin (21/6/2021) bahwa akibat ditunda satu tahun, pameran itu akan lebih diantisipasi.
Kejutan besar juga digadang-gadang bakal terjadi. (*)