Negaranya Terpojok, Ahli dari China Balik Sebut Amerika Serikat Harus jadi Prioritas Penyelidikan Asal-usul Corona

Senin, 21 Juni 2021 | 19:47
Republic World

Ilutrasi - China minta AS jadi prioritas penyelidikan asal-usul virus corona

Sosok.ID -China dan Amerika Serikat kembali memanas terkait penyelidikan asal muasal virus corona.

Sebelumnya, AS mulai menyimpulkan hipotesis kebocoran virus dari laboratorium China di Wuhan masuk akal dan layak diselidiki lebih lanjut, lapor Wall Street Journal, Senin (7/6/2021).

Seperti diketahui, teori virus corona berasal dari Wuhan cukup banyak menyita perhatian dunia.

Badan-badan intelijen AS sedang mempertimbangkan dua skenario yang mungkin terjadi.

Pertama virus tersebut dihasilkan dari kecelakaan laboratorium.

Baca Juga: Hampir Overload, Kapasitas Tampung Rumah Sakit di Jakarta Sudah 90 Persen Terisi

Kedua muncul dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi.

Wall Street Journal melaporkan, sebuah laporan oleh laboratorium nasional pemerintah AS menyimpulkan, masuk akal bahwa virus itu telah bocor dari laboratorium Wuhan.

Kali ini hli epidemiologi senior Tiongkok mengatakan, AS harus menjadi prioritas dalam fase penyelidikan tentang asal usul virus corona.

Melansir Global Times, media milik pemerintah China Kamis (17/6/2021), pernyataan itu dia keluarkan setelah sebuah penelitian menunjukkan penyakit Covid-19 bisa saja sudah menyebar di Amerika pada awal Desember 2019.

Baca Juga: Dituduh Berniat Buat Warga Bali Melarat Gegara Kabar Dirinya Positif Covid-19, BCL Terang-terangan Tantang Jerinx SID, Unge: Bijak Sebelum Berpendapat!

Reuters memberitakan terkait hasil studi yang diterbitkan minggu ini oleh Institut Kesehatan Nasional AS (NIH).

Di mana menunjukkan bahwa setidaknya tujuh orang di lima negara bagian AS terinfeksi SARS-CoV-2, beberapa minggu sebelum Amerika Serikat melaporkan kasus resmi pertamanya.

Sebuah studi bersama China-World Health Organization (WHO) yang diterbitkan pada bulan Maret mengatakan Covid-19 kemungkinan besar berasal dari perdagangan satwa liar negara itu.

Virus masuk ke manusia dari kelelawar melalui spesies perantara.

Tetapi Beijing juga telah mengemukakan teori bahwa Covid-19 masuk ke China dari luar negeri melalui makanan beku yang terkontaminasi.

Baca Juga: Tak Tega Lihat Kedua Anaknya Terpapar Virus Corona, Sosok Sutradara Kondang Ini Senang Saat Dinyatakan Positif Covid-19, Ternyata Ini Alasannya!

Namun di sisi lain, sejumlah politisi asing juga menyerukan penyelidikan lebih lanjut tentang kemungkinan bocornya virus Covid-19 dari laboratorium.

Zeng Guang, kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, mengatakan kepada Global Times bahwa perhatian harus dialihkan ke Amerika Serikat.

Menurutnya, AS terbilang lambat untuk menguji warganya pada tahap awal wabah.

Apalagi AS juga merupakan rumah dari banyak laboratorium biologi.

Baca Juga: Melawan Covid-19 dengan Virus Corona Baru, Ilmuwan China Ciptakan Marabahaya

"Semua terkait senjata biologis yang dimiliki negara harus diawasi," katanya seperti dikutip Global Times.

Mengomentari studi AS pada hari Rabu, juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mengatakan sekarang "jelas" wabah Covid-19 memiliki "banyak asal" dan bahwa negara-negara lain harus bekerja sama dengan WHO.

(*)

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Wall Street Journal, Kontan.co.id, Global Times

Baca Lainnya