Ibunya Tak Akur dengan Mertua, Nyawa Balita 2 Tahun Melayang Sia-sia, sang Nenek Tega Lempar Tubuhnya dari Lantai Enam Apartemen

Jumat, 18 Juni 2021 | 17:01
Pixabay

Ilustrasi - Balita 2 tahun dilempar dari lantai enam apartemen.

Sosok.ID - Sungguh malang nasib balita 2 tahun ini.

Ia menjadi korban dari pertengkaran orang tua dan neneknya.

Akhirnya, nyawanya yang tak berdosa melayang sia-sia di tangan sang nenek.

Dilansir dari India Today, insiden pembunuhan yang terjadi di India ini diketahui pada Sabtu pagi tanggal 28 September 2019 silam.

Baca Juga: Ngaku dapat Bisikan Gaib, Pemuda Kanibal Nekat Mutilasi Ibu Kandung Jadi 1.000 Bagian, Enteng Akui Makan Sedikit Demi Sedikit Potongan Jasadnya

Pagi itu, warga Appa Pada digegerkan dengan sebuah teriakan.

Rupanya teriakan itu berasal dari orang tua balita berusia 2 tahun bernama Jiya Ansari.

Mereka berteriak dari lantai enam rumahnya lantaran melihat tubuh anaknya sudah terbujur kaku di dasar apartemen tempat tinggal mereka.

Jasad Jiya sudah bersimbah darah dengan kepala yang hancur.

Baca Juga: Tumbalkan Ibu Kandungnya Demi Harta yang Tak Ada Wujudnya, Pria Ini Nekat Kubur Hidup-hidup Orang Tuanya, 3 Hari Kemudian Digali Berharap Dapat Harta Karun tapi yang Didapat Mayat sang Ibu

Semula, diduga gadis itu terjatuh secara tidak sengaja dari jendela rumahnya saat orang-orang tengah tertidur.

Tetapi, beberapa kejanggalan ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

Pihak kepolisian mendapai jendela kamar tempat Jiya diduga terjatuh dalam keadaan tertutup ketika mayatnya ditemukan.

Selain itu, pintu rumahnya juga tertutup pada pagi hari.

Baca Juga: Suami Sibuk Banting Tulang di Negeri Orang, Istri Malah Enak-enak Selingkuh dengan Pria Lain, Nahas Akhirnya Diracun sang Pacar Gelap Lalu Jasadnya Dijadikan Fondasi Rumah

Polisi lalu memeriksa seluruh anggota keluarga.

Berdasarkan hasil interogasi terhadap masing-masing anggota keluarga Jiya, kecurigaan kemudian mengarah pada sosok Ruksana Obedulla Ansari (50).

Selain itu, ia juga terus-terusan menghindari pertanyaan yang menimbulkan kecurigaan.

Tetapi, setelah dilakukan interogasi lebih lanjut, polisi akhirnya dapat membuat Ruksana mengakui perbuatannya.

Adapun saat ditanya mengenai motif pembunuhan yang dilakukannya, Ruksana mengaku hal itu untuk memberi pelajaran pada menantunya.

Baca Juga: Pulang-pulang Rumah Dikunci dan Tak Dibiarkan Masuk, Suami Nekat Pecahkan Kaca Jendela Lalu Habisi Nyawa Istrinya di Hadapan Anak-anaknya, Kemudian Kirim Foto Jasadnya ke Mertua hingga Tetangga

Diketahui, Ruksana adalah ibu tiri dari ayah Jiya.

Setiap hari, Ruksana selalu bertengkar dengan istri dari anak tirinya itu.

"Ruksana bertengkar dengan menantunya secara rutin dan untuk memberikan pelajaran, ia melempar cucunya.

Saat ibu korban dan anggota keluarga lainnya tengah tertidur pulas pada Sabtu pagi.

Baca Juga: Emosi Jiwa Mendadak Diajak Hubungan Sesama Jenis, Pedagang Bakso Nekat Habisi Nyawa Tetangganya Pakai Knalpot Sepeda Motor, Baru Akui Perbuatannya 3 Bulan Kemudian Setelah Bunuh Kakaknya

Setelah melemparkan cucunya, ia kembali tidur," kata kepolisian Mumbai, seperti dikutip dari India Today.

Berdasarkan keterangan polisi, Jiya masih tertidur saat dilemparkan dari jendela lantai enam gedung apartemen tempat tinggalnya.

Jiya meninggal karena beberapa cedera di kepala akibat benturan dengan tanah.

Kini Ruksana telah ditahan dengan dakwaan pembunuhan.

Baca Juga: Hidup Hancur Usai Kehilangan Pekerjaan yang Biasa Hasilkan Uang Rp 200 Juta Sebulan, Suami Nekat Bunuh Putri serta Istrinya yang Sedang Hamil 6 Bulan, Lalu Tidur Bersama Mayat Mereka Selama Sepekan

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber India Today