Ongkos Beli Senjata Tembus Rp 1 M, Pantas KKB Papua Ongkang-ongkang Kaki, Terkuak Tambang Emas Ilegal yang Jadi Sumber Gunungan Uang, Kini Jadi Incaran Aparat

Rabu, 16 Juni 2021 | 12:19
dok. TPNPB - OPM

(Ilustrasi) lokasi tambang emas ilegal KKB yang jadi sumber dana beli senjata kini jadi incaran aparat

Sosok.ID - Pergerakan KKB di Papua masih terus dihalangi oleh pasgab TNI/Polri.

Sejak dilabeli pemerintah sebagai kelompok teroris, ulah KKB di Papua makin menjadi-jadi.

Kali ini, aparat berhasil membekuk sosok terduga pemasok senjata dan amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata.

Dilansir Sosok.ID dari GridHot.ID, Rabu (16/6/2021) terduga pemasok bernama Ratuis Murib alias Neson Murib berhasil diringkus Satgas Nemangkawi.

Baca Juga: Disebut Telah Renggut Jutaan Nyawa, Senjata yang Kini Juga Dipakai KKB Papua Ini Simpan Kisah Menyedihkan Dari Sang Penemunya, Disebut Hidup Menderita, Ini Sebabnya!

Ratius Murib alias Neson Murib ini diduga menjadi sosok yang menjual persenjatan kepada anggota KKB di Papua.

Disinyalir, Kelompok Kriminal Bersenjata yang dipasok olehRatius Murib alias Neson Murib adalah kelompok yang menguasai wilayah Puncak Jaya, Papua.

Ratius Murib alias Neson Murib ini diketahui telah lama jadi incaran aparat.

Sejumlah transaksi penjualan senjata dan amunisi pada KKB dengan nilai yang tak main-main berhasil bolak-balik ia eksekusi.

Baca Juga: Biasa Jago Kandang, KKB Lekagak Telanggen Sok Siapkan Lokasi Duel, Kini Melempem Dikepung TNI,Serahkan Diri Jadi Satu-satunya Cara Selamat

Kabar beredar,Ratius Murib alias Neson Murib ini telah melakukan transaksi dengan jumlah mencapai miliaran Rupiah.

Hal ini diungkap oleh Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Iqbal Al-Qudusy melalui keterangan tertulis pada Selasa (15/6/2021).

"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKTB di Puncak Jaya," kata Kombes Iqbal Al-Qudusy seperti yang dikutip dari Wartakotalive.

Tak tanggung-tanggung, transakasi jual beli senjata yangRatius Murib alias Neson Murib eksekusi jumlahnya tembus hingga Rp 1 miliar lebih.

"Total yang dikirim dan diterima Rp 1.393.100.000," sambungKombes Iqbal Al-Qudusy.

Dengan jumlah sebasar ini, sumber sokongan dana KKB di Papua lantas menjadi pertanyaan.

Baca Juga: Kontak Senjata 2 Jam Non-stop, KKB Papua Paksa Masuk Ilaga, Berhasil Dipukul Mundur Aparat

Bagaimana KKB di Papua memiliki uang dan membeli senjata padahal sebagian besar anggota tak memiliki pekerjaan tetap?

Melansir pemberitaan Kompas.com edisi 8 April 2021, KKB di Papua disebut memanfaat sejumlah tambang emas ilegal sebagai sumber dana.

Mengutip Kompas.com, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan bahwa sejauh ini lokasi tambang emas ilegal KKB terletak di 4 wilayah.

Yakni Paniai, Intan Jaya, Timika (sudah dipindah) dan sebagian Yahukimo.

Awalnya,Irjen Mathius D Fakhiri dan tim mengira sumber dana berasal dari hasil rampasan dana desa.

Namun ternyata, KKB di Papua diduga lebih mengandalkan tambang emas ilegal sebagai sumber gunungan uang mereka.

Baca Juga: Lawan Jadi Kawan, KKB Papua Kini Terseok-seok, Pengintai dan Pencari Dana Andalan Lekagak Telenggen Tobat, Ancamannya ke TNI Cuma Gertak Sambal

"Kalau Timika sudah jelas, makanya kita agak geser pendulang di situ agar tidak mendulang lagi," kata Irjen Mathius D Fakhiri seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/6/2021).

Lokasinya yag jauh dan medan yang sulit dijangkau membuat tambang-tambang emas ilegal ini lepas dari pengawasan aparat.

"Wilayah pendulangan biasanya jauh dari pengawasan aparat."

"Ada (KKB) yang datang untuk mengambil upeti, ada juga yang mereka ikut dulang," lanjutIrjen Mathius D Fakhiri.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, Wartakotalive.com, GridHot.ID

Baca Lainnya