75 Anak Buahnya di KPK Tak Lolos Gegara Tes Wawasan Kebangsaan, Begini Jawaban Sosok Firli Bahuri Saat Diminta Pilih Agama Atau Pancasila: Saya Lulus (TWK) Gitu

Rabu, 16 Juni 2021 | 09:27
DOK. Kompas.com

75 Anak Buahnya di KPK Tak Lolos Gegara Tes Wawasan Kebangsaan, Begini Jawaban Sosok Firli Bahuri Saat Diminta Pilih Agama Atau Pancasila: Saya Lulus (TWK) Gitu

Sosok.ID - Polemik yang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang tengah hangat jadi sorotan publik salah satunya mengenai 75 pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Bahkan ke 75 orang tersebut kini tak lagi menjadi pegawai KPK dan tak dilantik sebagai ASN beberapa waktu lalu.

Kecamuk yang terjadi di KPK tersebut membuat sosok ketua KPK, Firli Bahuri pun perbincangan khalayak dan mendapat sorotan lebih.

Namun demikian, baru-baru ini Firli Bahuri mengaku dirinya lolos TWK bahkan menjawab dengan gamblang salah satu pertanyaan yang disebut membuat beberapa pegawai KPK tak lolos.

Baca Juga: Menohok! Fahri Hamzah Tanggapi Polemik KPK, Sempat Sindir Soal Lembaga Penegak Hukum yang Penuh Intrik dan Persaingan: Tes Psikologi Kan Memang Ekstrim Karena Mencari Reaksi Kejiwaan

Pertanyaan tersebut seputar pilihan pegawai KPK yang diberi pertanyaan pilih Agama atau Pancasila.

Tetapi hal itu masih simpang siur.

Baru-baru ini dalam sebuah acara Aiman di Kompas TV, yang tayang pada Senin (14/6/2021) Firli Bahuri akhirnya angkat bicara soal polemik TWK di KPK.

Firli pun memberi tanggapan terkait dengan materi pertanyaan TWK yang meminta pegawai KPK memilih antara agama atau Pancasila.

Baca Juga: Diwarisi Darah Pahlawan, Inilah Sosok Novel Baswedan, Penyidik KPK yang Mendadak Dinonaktifkan karena Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan, Punya Sepak Terjang Tak Kaleng-kaleng

Awalnya Firli mengatakan bahwa ia tidak ingin mengomentari materi pertanyaan tersebut, namun setelah Aiman menanyakan kembali, Firli akhirnya memberi tanggapan bahwa pertanyaan tersebut pernah dialami oleh siapa pun yang mengikuti TWK.

“Saya tidak ingin mengomentari materi pertanyaan di TWK, tapi pertanyaan-pertanyaan tersebut pernah ditemukan oleh siapapun yang mengikuti TWK, termasuk saya,” kata Firli dalam tayangan tersebut.

Sosok Ketua KPK tersebut mengungkapkan bahwa semua pertanyaan dalam TWK itu seharusnya bisa disikapi oleh orang yang menjawab dengan baik.

Firli Bahuri pun memberi contoh mengenai setuju atau tidaknya seseorang pada gerakan untuk merubah Pancasila sebagai dasar negara.

Baca Juga: Penghasilan Seret, Sekalinya Dapat Kerjaan Malah Terseret Kasus Korupsi, Cita Citata Sempat Protes saat Dipanggil KPK: Bapak Itu Salah Sasaran

“Bagaimana sikap anda? Anda tinggal memilih apakah anda sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju atau sangat tidak setuju,” sebut dia.

“Semua kembali pada sikap perilaku kita melihat pernyataan. Begitu juga dengan pertanyaan. Tentu saya tidak ingin masuk dengan tata cara mereka melakukan wawancara, misal tadi disebutkan apakah anda bisa memilih agama atau memilih Pancasila? Sesungguhnya banyak cara untuk menyikapi pertanyaan tersebut,” jelasnya.

Mendengar penjelasan Firli Bahuri, Aiman sebagai pembawa acara pun semakin penasaran dengan jawaban mengenai pertanyaan yang ada di TWK soal pilihan antara Agama atau Pancasila.

Namun rasa penasaran Aiman tersebut dijawab oleh Firli bahwa dirinya terbukti lulus tes wawasan kebangsaan.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Sedang Banyak Mengurusi Kasus Korupsi, Anggota KPK Ini Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya, Polisi Temukan Titik Terang Penyebab Kematian

“Tergantung pada kita, saya tidak ingin menyatakan itu karena saya bukan tes. Yang pasti jawaban itu pernah saya jawab dan saya lulus (TWK), gitu,” jawab Firli.

Ia pun menerangkan bila mendapat pertanyaan serupa, makan dirinya akan menjelaskan mengenai keterkaitan agama dengan Pancasila.

“Begini, Pancasila itu adalah saripati yang diambil dan digali dari budaya Bangsa Indonesia. Dan kita meyakini bahwa sila pertama itu Ketuhanan Yang Maha Esa, artinya seluruh Bangsa Indonesia mengakui ada Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketuhanan Yang Maha Esa ada dalam agama, agama apapun dia, pasti yakin dengan Ketuhanan Yang Maha Esa,” ungkap Firli.

“Artinya apa, yang ada dalam Pancasila merupakan juga segaris tegak lurus dengan agama,” tegas dia.

Aiman kemudian menimpali tanggapan Firli dengan dugaan bahwa asesor TWK hanya meminta pegawai KPK memilih salah satu antara agama dan Pancasila.

“Meskipun asesor meminta untuk memilih satu di antara keduanya,” tutur Aiman.

Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19 Seret Nama Cita Citata, Tegas Ogah Kembalikan Bayaran: Balikin Juga Dong Uang Capeknya Kita!

“Saya tidak tahu apakah boleh memilih atau tidak,” ucap Firli.

Kemudian Aiman melempar pertanyaan, jika Firli yang diminta untuk memilih agama atau Pancasila, apa yang akan dipilihnya.

“Kebetulan saya tidak ditanya,” kata Firli sembari tertawa.

Melansir dari Kompas.com, ada beberapa pertanyaan yang disebut diselipkan dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk pegawai KPK yang diduga menjerumuskan.

Pertanyaan itu terkait dengan apakah menjalankan Shalat Qunut, bagaimana tanggapan tentang seks bebas, kaum LGBT, dan lain sebagainya.

Meski ada puluhan pegawai KPK yang akhirnya tak dilantik setelah dinyatakan tak lolos TWK, Presiden mengambil keputusan untuk tetap mengangkat 51 pegawai yang dinyatakan tak lolos sebagai ASN dan tetap bekerja di KPK. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, Kompas TV

Baca Lainnya