Sosok.ID - Bisa dibilang cara polisi ini menyatakan cinta cukup kreatif.
Betapa tidak, polisi ini menggunakan surat tilang untuk menyatakan cinta pada seorang pengemudi wanita.
Padahal diketahui, surat tilang ditujukan untuk pelanggaran lalu lintas.
Imbasnya, sosok polisi ini viral hingga jadi pembicaraan netizen seantero negeri karena surat tilangnya.
Ya, tidak ada seorang pengemudi yang sudi diberi surat tilang.
Masalahnya proses yang harus dilalui untuk bebas dari hukuman karena surat tilang begitu panjang dan melelahkan.
Namun pengemudi wanita ini justru tersenyum malu-malu saat mendapat surat tilang dari polisi.
Betapa tidak, surat tilang tersebut berisi is hati seorang polisi yang tiba-tiab mencegatnya di jalan.
Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, Minggu (6/6/2021) kejadian unik ini dilakukan oleh seorang polisi lalu lintas di Paysandu, Uruguay.
Kala itu, polisi yang tak disebutkan namanya ini mencegat sebuah mobil yang dikemudikan oleh seorang wanita.
Awalnya, polisi ini bersikap layaknya pemeriksaan kelengkapan surat izin mengemudi.
Namun setelah memeriksa kelengkapan surat, polisi ini tiba-tiba saja memberikan surat tilang kepada si pengemudi.
Padahal si pengemudi merasa tidak melanggar peraturan lalu lintas apapun.
Usut punya usut, surat tilang tersebut diberikan lantaran sang polisi merasa terpesona dengan kecantikan si pengemudi.
Tak ingin kehilangan kesempatan, sang polisi bahkan nekat menyatakan cintanya lewat surat tilang.
Pada bagian kolom observasi surat tilang, polisi ini nekat menyatakan rasa sukanya dengan menulis 'Aku cinta Kamu'.
Surat tilang sekaligus pernyataan cinta sang polisi yang diunggah ke media sosial
Sang polisi tak menyangka pengemudi cantik itu mengunggah surat tilang ke medsos hingga viral dibicarakan seantero negeri
Melansir dari Oddity Central, surat tilangnya ini mendapatkan begitu banyak apresiasi dan pujian dari netizen.
Sayang, tidak sedikit pula yang mengecamnya lantaran dianggap sengaja menggunakan fasilitas untuk kepentingan pribadi.
Diwartakan ABC via Oddity Central, kejadian ini membuat sang polisi terkena tindakan disiplin.
Polisi tersebut dituduh telah merilis dokumen negara untuk urusan pribadi.
Jika terbukti bersalah, polisi ini akan menjalani hukuman dengan skenario terburuk dicabut dari jabatannya.
(*)