Sosok.ID - Pergerakan KKB di Papua kini kian tergencet.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Papua, Satgas Nemangkawi TNI-Polri menyerang kelompok bersenjata pada Minggu (16/5/2021) lalu.
Dilaporkan 3 anggota kelompok bersenjata di Papua justru menyerahkan diri ke Satgas Nemangkawi.
Mengutip GridHot.ID, Senin (31/5/2021) diketahui 3 anggota yang menyerahkan diri adalah anak buah KKB Papua pimpinan Lekagek Telenggen.
Saat menyerahkan diri, 3 anggota kelompok bersenjata di Papua ini bongkar semua strategi dan kekuatan kelompoknya untuk melawan aparat.
Sebelum 3 anggotanya menyerahkan diri, KKB pimpinan Lekagak Telenggen diketahui juga kehilangan 2 anggota.
Kedua anggota ini dilaporkan tewas saat kontak senjata dengan TNI pada 13 Mei 2021 lalu.
Kini usai kehilangan banyak anggota, posisi KKB Papua makin goyah.
Namun seolah tak ada takutnya, KKB pimpinan Lekagak Telenggen ini malah tantang pasgab TNI-Polri untuk duel.
Biasanya jago main kandang, kini kelompok Lekagak Telenggen sesumbar telah menyiapkan lokasi.
Dikutip Sosok.ID dari GridHot.ID, Senin (31/5/2021) jubir Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom melalui keterangan tertulis sebut Lekagak Telenggen telah siapkan lokasi perang.
Lokasi tersebut terletak di wilayah Muara Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.
"Ingat bahwa lapangan perang militer TPNPB-OPM sudah ditempatkan di muara Kabupaten Puncak," ujar Seby.
"Lekagak mereka ada tunggu TNI Polri di Muara itu, TNI-Polri boleh masuk perang lawan pasukan TPNPB," pungkasnya.
Baca Juga: KKB Papua Tantang Duel TNI-Polri, Lekagak Telenggen Siapkan Area Pertempuran: Mereka Tunggu di Muara
Sayang, provokasi KKB Papua ini malah berbalik jadi senjata makan tuan.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Senin (31/5/2021) pergerakan Lekagak Telenggen kini justru terkepung oleh Satgas Nemangkawi
Sejumlah titik dan jalur pelarian pun dijaga ketat oleh aparat keamanan.
Lokasi perang yang telah mereka siapkan kini berubah jadi lubang jebakan.
"Lekagak ini sebenarnya juga tamu, Ilaga itu daerahnya Militer Murib, dia tuan rumah Lekagak kalau tidak balik ke Puncak, tetapi di Puncak itu sudah di pagar betis jadi kecil kemungkinannya," kata Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri.
Kapolda Papua meyakini jika Kiyawage adalah lokasi yang bakal dituju Lekagal Telenggen sebagai lokasi pelarian.
Namun, lokasi tersebut juga sudah dijaga ketat oleh aparat keamanan.
"Kalau tidak dia ke Intan Jaya, tapi kalau ke situ dia ambil risiko karena kita sudah tunggu di sana,"
"Kalau dia memang hebat di naik ke gunung di belakang Cartenz menuju Ugimba, tapi itu kalau dia punya nyawa dobel dia bisa lewat situ," kata Irjen Mathius D Fakhiri.
Kini setelah markas dikuasai oleh TNI dan jalur pelarian telah dipagar betis, satu-satunya cara KKB selamat adalah menyerahkan diri pada NKRI.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri pun berharap kondisi ini membuat KKB pimpinan Lekagak Telenggen menyerahkan diri.
"Saya sangat berharap begitu (menyerah)," ungkapnya, di Jayapura, Minggu (23/5/2021).
"Syaratnya senjata kembalikan semua kepada pemerintah," katanya.
(*)