Wakil Ketua MPR RI Bongkar Jokowi Ikut Aksi 212 sampai Teriakkan Takbir di Antara 2 Juta Orang: Saya Yakin Itu Kali Pertama!

Minggu, 23 Mei 2021 | 18:50
via Tribun manado

Presiden Joko Widodo

Sosok.ID - Presiden Joko Widodo, pernah turun aksi 212 sembari meneriakkan takbir di atas panggung.

Hal itu disampaikan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) Hidayat Nur Wahid (HNW).

HNW menyampaikannya dalam acara Silaturahmi dan Halal Bi Halal Virtual DTN Persaudaraan Alumni (PA 212), Sabtu (22/5/2021) malam.

Dilansir dari Tribunnews.com, aksi yang dihadiri Jokowi itu merupakan acara aksi bela islam jilid III yang digelar pada 2 Desember 2016 atau disebut juga aksi 212.

Baca Juga: Acaranya Ditunda Gegara Tak dapat Izin, FPI Ancam Bakal Tetap Laksanakan Reuni 212 Bila Pemerintah Biarkan Kerumunan Pilkada

Tercatat, aksi itu dihadiri setidaknya 2 juta orang.

Dalam kenangannya, HNW mengingat momen ketika Presiden Jokowi berdiri di atas panggung dan meneriakkan takbir.

HNW meyakini itu adalah pengalaman pertama bagi Presiden.

"Saya sampaikan, 'Pak Presiden saya yakin itu kali pertama Pak Presiden hadir dalam demo yang sangat besar dan kali pertama saya yakin Pak Presiden demo dengan meneriakkan takbir, Allahu Akbar," tutur Hidayat Nur Wahid dalam sambutannya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dipanggil Hianat oleh PA 212 karena Gabung di Pemerintahan, Slamet Maarif: Kami Berkorban untuk Beliau malah Ditinggalkan

Politisi yang juga Anggota DPR-RI Komisi VIII ini mengatakan, saat itu aksi yang diikuti Jokowi berjalan kondusif.

Ia bahkan membandingkannya dengan aksi 412 yang disebut HNW melanggar undang-undang.

Dalam aksi 212, menurut penuturan anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, tidak ada kerusakan fasilitas umum yang terjadi.

Padahal aksi itu dikerumuni oleh jutaan orang.

Baca Juga: Bendera Banteng Moncong Putih Dibakar dengan Lambang Partai Terlarang, Ketua PA 212 Sebut Reaksi PDIP Lebay: Toh Sering Dibakar Kan

"Ternyata semuanya aman dan damai pak presiden tidak ada satupun yang menghawatirkan bahkan rumput pun tidak ada satupun kemudian yang ternodai," ujar dia.

Ia kemudian membandingkan dengan aksi serupa yang digelar dua hari setelahnya, yakni aksi 412.

Aksi 412, ujar Ketua MPR RI Periode 2004-2009, banyak melanggar ketentuan Undang-Undang.

Kerusakan dalam aksi itu juga tidak terelakkan.

Baca Juga: Dulunya Disanjung-sanjung, Kini PKS dan PA 212 Kompak 'Depak' Prabowo dari Pilpres 2024: Sudah Finish! Biarkan Jadi Menhan

"Dibandingkan dengan 412 yang saat itu dilakukan di jalan Thamrin hanya berapa yang hadir ratusan tapi merusak taman karena itu melanggar UU, tapi 212 tidak," kenangnya.

Menurut HNW, aksi semacam 212 yang berjalan kondusif melambangkan suatu kontribusi yang penting untuk disegarkan.

(*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya