Mundur 3 Tahun Sebelum Konflik, Sniper Israel Viral Kejutkan Dunia dengan Aksinya, Tembak Warga Palestina Cuma Gegara Berdiri 100 M dari Perbatasan

Jumat, 21 Mei 2021 | 10:31
truth on target via GridHot.ID

(Ilustrasi) 3 tahun lalu, sniper Israel pernah viral gegara aksinya tembaki warga Palestina di dekat pagar perbatasan

Sosok.ID - Kekejaman militer Israel yang tak pandang bulu pada Palestina memang sudah lama diperlihatkan.

Tiga tahun yang lalu, aksi sniper Israel bahkan sempat mengejutkan dunia.

Bagaimana tidak, seorang penembak jitu tentara Zionis itu pernah viral gegara menembak seorang warga Palestina.

Alasannya sepele, warga tak bersalah itu berdiri 100 meter dari pagar perbatasan.

Baca Juga: Tentara Rusia Bisa Ngompol Dengar Namanya, Sniper Finlandia Ini Telah Tewaskan 800 Prajurit dengan Tangannya, Cuma 1 Orang yang Bisa Melumpuhkannya

Nyaris seisi dunia mengecam tindakan sang penembak jitu, namun menhan Israel kala itu justru memuji tindakannya.

Dilansir Sosok.ID dari Russian Today, Kamis (20/5/2021), insiden penembakan tersebut terjadi pada Desember tahun 2017 silam.

Dalam video yang beredar di lini masa, seorang sniper Israel menembak warga Palestina di perbatasan.

Rekaman menunjukkan, sebelum dilumpuhkan, seorang pria Palestina berada sekitar 100 meter dari pagar perbatasan.

Baca Juga: Jadi Senjata Andalan Legenda Sniper Indonesia untuk Beraksi di Medan Tempur, Winchester M-70 Nyatanya Bukan Dibuat untuk Kepentingan Militer, Senapan Buatan AS Awalnya Justru Dibuat untuk Kaum Ini

"Apakah itu (tembakan) untuk dia?" tanya perekam video yang diduga spotter (pengamat).

Tak lama usai ditanya seperti itu, terdengar letusan dari senapan dan pria Palestina itu roboh ke tanah diikuti sorak sorai dari tentara lain.

Sontak, video aksi penembakan warga Palestina itu langsung viral dan menimbulkan berbagai reaksi.

Banyak pihak yang mengecam tindakan sniper Israel yang tak disebutkan namanya ini.

Mengutip Kompas.com edisi 10 April 2018 lalu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengkonfirmasi bila korban hanya tertembak pada bagian kaki.

Baca Juga: Dijuluki ISIS Mesin Pembunuh, Kemampuan Sniper Irak Ini Mematikan, 100 Tentara Tewas di Tangannya, Kepalanya Diburu dengan Harga Rp 13 Miliar

IDF mengatakan tembakan itu terpaksa dilakukan lantaran demonstran tak menggubris peringatan Israel.

"Video itu hanya menampilkan secara pendek respon kami terhadap kerusuhan," tutur IDF dalam pernyataannya seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Diketahui, sesuai protokol IDF setiap demonstran Palestina diizinkan melakukan protes selama berada di jarak 100 meter dari pagar perbatasan.

Selain itu sniper hanya diperbolehkan menembak jika ada persetujuan dari perwira paling seniro di lapangan.

Viralnya video ini membuat Israel sempat dikecam habis-habisan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Indonesia Patut Bangga, Kekuatan Sniper SPR-2 Karya Anak Bangsa Ditakuti Dunia, Peluru Mampu Tembus Bodi Baja Tank dengan Mudah dari Jarak 2 Km

Namun mirisnya, Menhan Israel kala itu, Avigdor Lieberman justru memuji aksi penembak runduk tersebut.

"Dia layak mendapat medali," kata Avigdor Lieberman seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com edisi 10 April 2018 lalu.

Adapun politisi Israel kala itu, Oren Hazan yang berharap video tersebut justru jadi peringatan bagi Palestina.

Baca Juga: Israel Bak Salah Pilih Lawan, Kekuatan Sniper Hamas Tak Main-main, Mampu Lumpuhkan Musuh dari Jarak 2 Km dengan Peluru yang Bisa Menembus Tembok

"Saya berharap video tersebut jadi pesan untuk mereka (Palestina)," katanya.

Diketahui, aksi protes yang dilakukan warga Palestina terjadi sejak 30 Maret hingga 14 Mei 2018.

Pada demonstrasi pekan pertama, tercata sebanyak 18 pengunjuk rasa tewas dan 1400 lainnya luka ditembak oleh militer Israel.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, Russian Today

Baca Lainnya