Sosok.ID - Ruang gerak KKB di Papua kian hari kian dipersempit.
Mengutip pemberitaan GridHot.ID, satgas TNI-Polri terus mengepung pergerakan kelompok bersenjata di Papua ini.
Bahkan sarang kelompok bersenjata yang berada di kawasan Segitiga Hitam ini pun telah diketahui pasgab TNI-Polri.
Kini kawasan Segitiga Hitam yang dianggap sebagai sarang KKB jadi sasaran utama satgas TNI-Polri.
Ya, semenjak dilabeli pemerintah sebagai kelompok teroris, pergerakan KKB di Papua kian tergencet.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Papua, Satgas Nemangkawi TNI-Polri baru saja kontak senjata dengan KKB, Minggu (16/5/2021) lalu.
Dilaporkan 3 anggota KKB tewas dan 3 lainnya menyerahkan diri pada Satgas Nemangkawi.
Bahkan kabarnya, Komandan pasukan KKB Pimpinan Lekagak Telenggen, Lesmi Waker tewas saat kontak senjata dengan TNI pada Kamis (13/5/2021) lalu.
Baca Juga: Beraninya Main Keroyokan, 2 Prajurit TNI Gugur Dikeroyok 20 OTK di Papua, 'Bisa Saja KKB'
Kehilangan banyak anggota, posisi KKB di Papua dikabarkan kian goyah.
Kondisi ini diperparah dengan kabar kawasan Segitiga Hitam jadi sasaran utama TNI.
Dikutip Sosok.ID dari GridHot.ID, Kamis (20/5/2021) kawasan Segitiga Hitam dikenal masyarakat sebagai sarang KKB paling bengis di Papua.
Kawasan Segitiga Hitam itu terletak di Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Lanny Jaya.
Dari kesaksian warga, di sekitar kawasan tersebut acap kali terjadi aksi penembakan atau kekerasan yang dilakukan para kelompok KKB.
Tidak mengherankan, santer dikabarkan para anggota KKB paling bengis di Papua bersarang di kawasan tersebut.
Melansir Kompas TV, Kapolda Papua irjen Pol Paulus Waterpauw ungkap bahwa kawasan tersebut dikuasai lebih dari 3 kelompok.
Kabupaten Lanny Jaya dikuasai kelompok Puron Wenda dan Enden Wanimbo.
Sementara di Kabupaten Puncak Jaya dikuasai beberapa kelompok seperti Goliat Tabuni dan Yambi yang dipimpin oleh Lekagak Telenggen dan Kalenap Murib.
"Kelompok Yambi ini yang diduga selalu menyeberang ke wilayah Kabupten Puncak dan melakukan aksi penembakan dan kekerasan disana," kata Paulus Waterpauw.
Mengutip pemberitaan GridHot.ID, kawasan Segitiga Hitam itu kini jadi sasaran utama aparat.
Polda Papua bersama dengan TNI berencana akan menggelar operasi khusus penegakan hukum.
Operasi yang dimaksud bakal hampir sama dengan operasi yang berlangsung di Poso beberapa waktu lalu.
Operasi khusus ini diharapkan bisa menegakkan hukum sekaligus persempit gerak KKB.
"Kejadian penembakan dan pembunuhan sudah kerap terjadi di daerah segitiga hitam."
"Operasi seperti di Poso memang kami butuhkan, untuk mengejar dan mempersempit ruang gerak KKB," ujar Paulus Waterpauw.
(*)